PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID-Dalam kehidupan kita sehari-hari musibah atau anugerah selalu hadir silih berganti.
Entah itu besar ataupun kecil.
Biasanya, musibah diidentikkan dengan hal-hal buruk yang merugikan kita, sedangkan di sisi lain anugerah adalah hal-hal baik yang menguntungkan kita.
Pada dasarnya, predikat "baik-buruk" atau "untung-rugi" bukan terletak pada jenis peristiwa maupun sesuatu yang kita terima melainkan bentuk sikap kita saat merespon peristiwa atau sesuatu yang terjadi.
Bahkan, "musibah" kadang menjadi anugerah bagi orang tertentu namun tidak bagi orang lain
BACA JUGA:Muslim Wajib Tau, Ini Doa Menghilangkan Rasa Sakit untuk Diri Sendiri dan Orang Lain
BACA JUGA:Doa Melembutkan Hati untuk Anak yang Susah Diatur
Sedangkan "anugerah" justru menjelma menjadi musibah bagi sekelompok orang tapi tidak bagi orang lainnya.
Melansir nu online, Rasulullah mengajarkan, ketika kitamendapatkan musibah agar membaca doa berikut ini:
إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها
Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ.
“Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.”
Dalam hadits Shahih Muslim disebutkan bahwa barangsiapa membaca doa tersebut, niscaya Allah akan memberinya pahala dalam musibahnya dan memberinya ganti yang lebih baik daripadanya. (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)
BACA JUGA:Berbeda, Ini Bacaan dan Doa Salat Jenazah Versi Muhammadiyah
BACA JUGA:PENTING, Tata Cara Salat Jenazah Lengkap: Niat, Bacaan dan Doa