SUMATERAEKSPRES.ID - Berbagai kebiasaan buruk dalam berkendara masih sering ditemui di jalan raya. Website resmi Toyota yang memuat artikel Kompas memuatnya secara lengkap, simak yuk.
Contohnya, saat akan masuk ke jalan utama, seharusnya berhenti terlebih dahulu untuk memastikan keadaan aman.
Lihat ke kanan, kiri, lalu kanan lagi, dan hindari terburu-buru. Banyak pengendara yang meminta pengendara lain untuk mengalah hanya karena kendaraannya sudah sedikit masuk ke jalan utama.
Kebiasaan lainnya termasuk mengerem mendadak dan mengemudi zig-zag saat menghadapi masalah di depan.
BACA JUGA:Angsuran Mobil Ayla Bekas Hanya Rp1 Jutaan, Cek Uang Muka yang Harus Dibayar di BCA Finance
1. Mengoperasikan Ponsel saat Berkendara
Mengoperasikan ponsel saat berkendara adalah salah satu penyebab utama kecelakaan di Indonesia.
Mengemudi sambil menelepon, meng-update media sosial, atau makan dan minum masuk dalam kategori berkendara yang mengganggu konsentrasi.
2. Mengemudi Terlalu Kencang
Mengemudi dengan kecepatan tinggi dapat mengurangi waktu reaksi jika terjadi sesuatu yang tidak terduga.
Kecepatan yang terlalu tinggi membuat sulit untuk menghindar atau mengerem dengan tepat waktu. Patuhi batas kecepatan untuk menjaga kendali atas kendaraan.
3. Tidak Memperhatikan Marka Jalan
Marka jalan dibuat untuk mengatur lalu lintas dan mengurangi risiko kecelakaan.
Contohnya, garis menyambung menunjukkan bahwa pengendara tidak boleh menyalip karena situasi tidak aman. Mematuhi marka jalan dapat mencegah kecelakaan.