Politik Pilkada Lubuklinggau: Satu Koalisi Terancam Tenggelam, Muncul Head-to-Head

Minggu 04 Aug 2024 - 13:57 WIB
Reporter : Izul
Editor : Irwansyah

LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Kontestasi politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Lubuklinggau semakin memanas dengan adanya pergeseran dukungan dari Partai Demokrat.

Dalam deklarasi pasangan H Rahmad Hidayat-Rustam yang digelar pada Sabtu (3/8), Demokrat menunjukkan keberpihakan yang signifikan, berpotensi mengguncang peta perpolitikan lokal.

Keputusan partai Demokrat yang dipimpin oleh Ketua DPC H Taupik Siswanto, tampaknya dapat mempengaruhi nasib pasangan calon Hendri Juniasnyah dan Sulaiman Kohar.

Dukungan Demokrat kepada H Rahmad Hidayat-Rustam yang diwakili oleh Nasdem dan PKS berpotensi menyebabkan koalisi Hendri dan Sulaiman kekurangan dukungan partai dan terancam gagal berpartisipasi dalam Pilkada 2024.

H Taupik Siswanto mengonfirmasi kehadirannya dalam deklarasi H Rahmad Hidayat-Rustam sebagai bentuk kepatuhan terhadap instruksi resmi dari DPD dan DPP Demokrat.

BACA JUGA:Undang Ratusan Nasabah Gelar Panen Hadiah Simpedes BRI, Grand Prize Honda BR-V Diraih Kasyati Nasabah Unit In

BACA JUGA:Nah Lho, Kapolres OKUT Dilaporkan ke Propam Diduga Terlibat Penanganan Kasus Penipuan Rp2,6 Miliar

"Saya menghadiri deklarasi ini berdasarkan izin dari DPD dan DPP. Mengenai dukungan 90 persen Demokrat kepada pasangan Yok-Rustam, keputusan tersebut adalah wewenang ketua umum Demokrat, AHY," jelas Siswanto.

Siswanto juga menegaskan bahwa keputusan akhir mengenai dukungan calon adalah hak prerogatif Ketua Umum Demokrat. "Kami hadir dalam deklarasi karena surat tugas dari partai hanya diberikan kepada pasangan Yok-Rustam. Komitmen kami sudah dilaksanakan," imbuhnya.

Di sisi lain, H Fauzi Amroh, Ketua Bapilu Wilayah III Partai Nasdem, mengklaim bahwa partainya siap menghadapi segala kemungkinan dalam Pilkada. "Kami siap menghadapi head-to-head atau bahkan jika terdapat tiga pasangan calon.

Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan Yok-Rustam memiliki posisi di atas 40 persen dan diprediksi akan meningkat dalam beberapa bulan ke depan," kata Amroh.

Amroh menambahkan bahwa sekitar 20 persen masyarakat yang belum menentukan pilihan cenderung akan beralih kepada pasangan Yok-Rustam.

"Kami percaya pada hasil survei yang menunjukkan pasangan Yok-Rustam sudah menguasai lebih dari 40 persen dukungan. Kami yakin sisa 20 persen akan bergabung dengan mereka," ujarnya.

BACA JUGA:Tambang Emas Martabe Kucurkan Beasiswa Rp5 Miliar untuk Ratusan Pelajar

BACA JUGA:Penasihat Hukum Minta Mantan Kepala Kanwil DJP Jadi Saksi dalam Kasus Korupsi Pajak

Kategori :