SUMATERAEKSPRES.ID - Crankshaft atau poros engkol adalah salah satu elemen krusial dalam mesin mobil yang memainkan peran fundamental dalam proses konversi energi.
Tanpa crankshaft, mesin tidak dapat mengubah energi kimia dari bahan bakar menjadi gerakan mekanis yang diperlukan untuk menggerakkan kendaraan.
Memahami fungsi dan cara kerja crankshaft dapat meningkatkan apresiasi terhadap pentingnya komponen ini dalam keseluruhan kinerja mesin.
Pentingnya Crankshaft dalam Kinerja Mesin
BACA JUGA:Mobil Kijang Innova 2020, Angsurannya Hanya Rp3 Jutaan, Buruan Cek Simulasi Kreditnya
BACA JUGA:Angsuran Mobil Ayla Bekas Hanya Rp1 Jutaan, Cek Uang Muka yang Harus Dibayar di BCA Finance
Crankshaft yang dirancang dengan baik dan dirawat dengan cermat memastikan mesin beroperasi dengan lancar dan efisien, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang optimal.
Sebagai contoh, pada mobil Wuling Alvez dengan kapasitas mesin 1.500 cc, terdapat teknologi powertrain dan mesin DVVT dengan konfigurasi DOHC inline-4 silinder.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 105 horsepower pada 5.800 rpm serta torsi 143 Nm, menawarkan performa yang memuaskan.
Definisi dan Fungsi Crankshaft
BACA JUGA:Mobil Avanza 2020 Angsurannya Hanya Rp1 Jutaan Saja, Cek Yuk Simulasi Uang Muka dan Tenornya
Crankshaft, atau poros engkol, terletak pada blok silinder mesin dan berfungsi untuk mengubah gerakan naik-turun piston menjadi gerakan rotasi.
Karena ruang pembakaran adalah ruang tertutup, daya yang dihasilkan dari pembakaran mendorong piston ke bawah dalam gerakan linier.
Agar gerakan ini dapat memutar roda mobil, crankshaft mengubah gerakan linier menjadi gerakan rotasi.