Pangdam Tegaskan Bahaya Dampak Karhutla, Himbau Warga Jangan Bakar Lahan

Kamis 01 Aug 2024 - 19:56 WIB
Reporter : Nisa
Editor : Edi Sumeks

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID – Guna mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten OKI, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen M Naudi Nurdika melaksanakan patroli udara serta melakukan sosialisasi tentang karhutla di Desa Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang, kemarin (1/8).

Mayjen M Naudi Nurdika mengimbau, kepada seluruh masyarakat Sungai Ceper untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. "Karena kita semua tahu dampak dari karhutla ini sangat berbahaya. Untuk kita semua terutama masyarakat desa sungai ceper sendiri," terangnya.

Dijelaskannya, ada 5 tujuan datang ke Desa Sungai Ceper. Pertama, silaturahmi. Kedua, mengimbau masyarakat agar tidak membakar hutan sembarangan. Ketiga, mengajak masyarakat untuk berbuat baik agar tidak membuat senjata api rakitan.

Dan, keempat memberikan paket sembako kepada masyarakat sungai ceper. Serta kelima, menciptakan situasi yang kondusif menjelang pilkada. “Semoga dengan adanya sosialisasi tentang Karhutla ini, wilayah Desa Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang Kabupaten OKI ini terhindar dari karhutla pada tahun ini dan tahun seterusnya,” tuturnya. 

BACA JUGA:Kunjungan Pangdam II Sriwijaya, Terus Tingkatkan Pencegahan Karhutla di OKI

BACA JUGA:Pemasangan Posko dan Apel Siaga Karhutla: Persiapan Maksimal untuk Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan

Pada kesempatan itu, Pangdam II/Sriwijaya mengecek Sekolah Dasar (SD) yang sudah tidak layak dan segera dilakukan renovasi.

Dandim 0402/OKI, Letkol Inf Yontri Bhakti menjelaskan, sosialisasi di Desa Sungai Ceper di Kecamatan Sungai Menang ini bertujuan memberikan pemahaman tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan.

Karena wilayah Kabupaten OKI sudah memasuki musim kering dan kemarau. "Saat musim kemarau ini, potensi kebakaran hutan dan lahan ini sangat tinggi," tandasnya.

 

 

Kategori :