Hingga Dedi jua sering terlibat kegaduhan dan menantang warga ataupun pengurus, termasuk juga di saat penyaluran bantuan bagi yatim dhuafa di lingkungan masjid yang sangat kecil.
BACA JUGA:Tanah Kamu Subur, Yuk Kenali Jenis-jenis Tanah dan 8 Ciri-ciri Tanah Subur
BACA JUGA:Strategi BRI Menjaga NPL UMKM di Bawah Industri Perbankan Nasional
" Dengan beberapa hal tersebut, pengurus memutuskan untuk menggantinya dengan yang lain. Yang lebih aneh lagi, pengeluaran dan penggunaan keuangan juga tanpa ada tandatangan atau keterlibatan bendahara. Malah beberapa bendahara yang undur diri. Jadi langkah tersebut diambil, agar Yayasan Masjid Ki Marogan bisa eksis lagi. Dengan kata lain, untuk laporan dugaan pencurian di Masjid Ki Marogan tidak benat dan hal ini seolah-olah memojokkan kepengurusan baru," pungkasnya.