Kegiatan ini akan dilepas secara resmi oleh Wakil Dekan II Fakultas Pertanian UMP, Alhanan Nasir, di Kampus A UMP pada Selasa, 30 Juli 2024.
Pihak Fakultas Pertanian UMP mendukung sepenuhnya kegiatan ini dan berharap ekspedisi ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
BACA JUGA:Kelvin Sebut Dihantui Arwah Korban, 3 Minggu Sembunyi di Pegunungan Empat Lawang
BACA JUGA:5 Gunung di Indonesia yang Cocok Untuk Pendaki Pemula. Ada yang Satu Jam Sudah Sampai Puncak
Kontribusi Positif Bagi Lingkungan
Ekspedisi Permata Hijau Dempo diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pelestarian lingkungan.
Penebaran benih ikan dan penanaman pohon diharapkan dapat membantu memulihkan ekosistem setempat dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam.
Sosialisasi perlindungan flora dan fauna di Gunung Dempo juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran peserta serta masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati.
"Dengan adanya kegiatan seperti Ekspedisi Permata Hijau Dempo, diharapkan mahasiswa dan masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan. Aktivitas yang melibatkan alam secara langsung ini juga memberikan pengalaman berharga bagi peserta yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan organisasi di masa depan," ujar Alhanan.
Kegiatan ini bukan hanya tentang petualangan dan eksplorasi, tetapi juga tentang memberikan dampak positif yang nyata bagi lingkungan dan komunitas sekitar.
Gema Persada.LH Fakultas Pertanian UMP menunjukkan bahwa mahasiswa dapat berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan alam serta menjadi teladan bagi generasi muda lainnya.
Ekspedisi ini juga menjadi ajang untuk membangun solidaritas dan kerja sama antar anggota Gema Persada.LH, yang dapat memperkuat ikatan dan semangat kebersamaan.