LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID -Jajanan viral minuman semprot yang mengakibatkan sejumlah pelajar kejang kejang di kota palembang, langsung jadi perbincangan di wilayah kota Lubuklinggau.
Ditakutkan, produk itu sudah beredar di masyarakat dan masyarakat khususnya Musi Rawas-Lubuklinggau-Muratara (MLM) diminta tidak mengkonsumsi produk tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pasar (Disperindag), kota Lubuklinggau, Medholine mengkonfirmasi Selasa (30/7) sekitar pukul 11.00 WIB, jika pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah distributor di kota Lubuklinggau terkait produk tersebut.
"Saya juga baru dapat informasi itu, dan baru kita kominkasikan dengan seluruh Distributor di Lubuklinggau terkait produk itu. Jadi kita pantau dulu dilapangan," katanya.
BACA JUGA:BBPOM Terjunkan Tim, Bakal Uji Minuman Diduga Penyebab Pelajar Keracunan
BACA JUGA:Diduga Keracunan Permen Semprot, 5 Pelajar SDN 39 Palembang Dilarikan ke Rumah Sakit
Pihaknya mengaku, mereka akan menunggu intruksi lanjutan dari pimpinan maupun intruksi dari Pemprov Sumsel, untuk menindaklanjuti masalah produk tersebut.
"Intruksi sweeping belum ada, saya baru dapat infonya. kita akan lapor dulu ke pimpinan terkait masalah ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan kota Lubuklinggau Herdawan, saat dikonfirmasi mengungkapkan. Terkait minuman semprot yang viral tersebut.
"Sampai saat ini belum mendapat laporan kejadian serupa di kota Lubuklinggau. Masih di pantau oleh tim dan belum ada laporanya," katanya.
BACA JUGA:Hati-Hati! 8 Tanaman Hias Favorit Ini Ternyata Beracun, Jauhkan dari Anak-anak dan Hewan Peliharaan
Dia juga menegaskan, pihaknya akan terus memantau soal minuman semprot tersebut.
"Kita akan terus pantau dan terus berkoordinasi dengan pihak pihak terkait," tegasnya.
Indah salah satu wali murid di kota Lubuklinggau, mengaku cukup cemas dengan fenomena jajanan minuman semprot tersebut. Menginggat saat ini banyak ragam jajanan anak anak yang beredar di masyarakat.