Kalangan pengusaha ikut bersuara terkait adanya usulan larangan praktik thrifting. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Palembang, Gordon Butar-Butar mengatakan, bisnis jual beli pakaian import bekas sudah sejak lama ada dan banyak orang memanfaatkan baik penjual dan pembeli.
BACA JUGA : Jalan Terjal Jawara“Memang ada menggangu perkembangan produksi dan perdagangan lokal. Tapi bisnis jual beli pakaian bekas ini susah dihentikan,” tuturnya. Apindo sendiri, lanjutnya, memang ada merasa keberatan karena akan menghambat usaha ritel dan bisa mematikan usaha (pabrik dan pedagang ritel).
“Untuk mengatasinya teman-teman pengusaha di bidang produksi pakaian jadi supaya dapat bersaing dengan kwalitas yang baik dan harga terjangkau dengan cara efisensi biaya produksi, teknologi dan pelatihan tenaga kerja yang handal,” katanya.
Ia juga mengatakan sebaiknya izin pakaian impor bekas ini harus dicabut. “Ini sudah pernah dilarang pemerintah tapi masih diseludupkan juga,” tukasnya.