SURABAYA, SUMATERAEKSPRES.ID - Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya akan jadi saksi perjuangan Indonesia melawan Thailand. Kedua tim bersaing jadi juara lewat partai final Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship, Senin (29/7) malam.
Pelatih timnas Indonesia, Indra Sjafri berharap Jawa Timur menjadi tuah bagi dirinya dan Garuda Muba untuk menang dan meraih gelar juara. Jika itu terwujud, maka ini akan jadi juara kedua yang diraih Indonesia dari ajang AFF U-19.
Gelar pertama yang diraih Indonesia kala menjuarai Piala AFF U-19 tahun 2013 lalu di di Sidoarjo, Jawa Timur. Saat itu dia juga yang menakhodai Indonesia ketika Evan Dimas dkk mengalahkan Malaysia di babak final.
"Saya berharap Jawa Timur menjadi keberuntungan bagi saya dan tim dalam laga final ini," ungkap Indra, kemarin. Dia bersyukur bisa mengantarkan timnas Indonesia ke final.
“Ini final kedua saya di Jatim, dan mudah-mudahan Jatim menjadi tempat yang baik untuk saya," jelasnya. Indra mengaku senang bisa ketemu Thailand dibandingkan Australia.
BACA JUGA:Hadapi Juara Bertahan, Misi Balas Dendam. Semifinal Piala AFF U-19 Indonesia vs Malaysia Bakal Seru
Sebagai pelatih, Indra lebih mengetahui ciri permainan Thailand ketimbang Australia. "Sesuai prediksi saya," ujar dia. Pelatih berusia 61 tahun itu menyebut timnas Indonesia masih berproses untuk menjadi tim yang padu.
Namun ia optimis menatap final lawan Thailand, Senin (29/7) malam. “Kami diberi target lolos pada Kualifikasi Piala Asia U-20 tahun 2025. Jadi Piala AFF U-19 ini target sementara, target antara. Yang buat saya senang, pemain berproses dengan baik," beber Indra.
Berkat kerja keras semua pemain di lapangan dan official tim yang bersama-sama komitmen untuk bisa memenangi laga, rintangan di babak fase grup hingga semifinal bisa dilewati dengan mulus. “Semua pemain komitmen untuk menang. Apresiasi bagi seluruh yang terlibat di tim ini," imbuh dia.
Dia menegaskan, seluruh anak asuhnya hanya punya waktu recovery kurang dari 24 jam sebelum berlatih kembali. “Tim dokter juga segera cek besok kalau ada pemain yang cedera,” ucapnya.
Indra merasa bangga dengan tim asuhannya yang telah mematahkan rekor buruk saat melawan Malaysia. Menurut catatan sejarah, Timnas Indonesia hanya pernah bisa menahan imbang dua kali dan kalah dua kali saat menghadapi Harimau Malaya.
Sebelum final Indonesia vs Thailand, terlebih dahulu akan digelar laga perebutan posisi ketiga antara Australia vs Malaysia yang dijadwalkan mulai 15.30 WIB di stadion yang sama.
BACA JUGA: Juara AFF U-19 Wanita, Kehilangan Jam Mewah