3. Mencegah Anemia:
o Daging kambing mengandung zat besi, yang penting untuk pembentukan sel darah merah.
o Konsumsi daging kambing dapat membantu mencegah terjadinya anemia.
BACA JUGA:Dampak Boikot, Laba Unilever Melorot di Titik Terendah, Persentasenya Segini!
BACA JUGA:ConcernedApe: Dedikasi Eric Barone Terhadap Pemain Stardew Valley, Game Tanpa DLC Berbayar
Ingatlah untuk mengonsumsi daging kambing dengan bijak dan seimbang dalam pola makan Anda. Lantas bagaimana memilih daging kambing yang sehat untuk dikonsumsi?
Berikut beberapa tips untuk memilih daging kambing yang baik. Pertama pililah warna dan tekstur. Pilih daging kambing yang berwarna merah muda atau merah tua.
Hindari daging yang terlihat pucat atau keabu-abuan. Sentuh permukaannya. Daging yang baik akan terasa kenyal dan elastis.
Kemudian bisa dicium dan baunya seperti apa. Bau daging kambing yang segar seharusnya tidak terlalu kuat. Jika tercium bau amis yang tidak sedap, sebaiknya hindari.
Juga lemak dari daging kambing, perhatikan lemak pada daging. Lemak yang ada sebaiknya berwarna putih dan merata. Terlalu banyak lemak bisa mengurangi kualitas daging.
Sumber daging kambingpun juga harus kita teliti, belilah daging kambing dari sumber yang terpercaya, seperti pasar atau toko daging yang memiliki reputasi baik.
Semoga tips ini membantu Anda memilih daging kambing yang berkualitas. Lantas bagaimana memasak daging kambing agar empuk. Ada beberapa Teknik memasak daging kambing agar empuk, antara lain.
Teknik Aging. Setelah memilih daging kambing, istirahatkan dulu selama minimal 12 jam. Proses ini dikenal sebagai aging.
Aging pada daging kambing yang masih segar membantu mengurangi kekakuan dan meningkatkan keempukan.
BACA JUGA:Dampak Boikot, Laba Unilever Melorot di Titik Terendah, Persentasenya Segini!
BACA JUGA:ConcernedApe: Dedikasi Eric Barone Terhadap Pemain Stardew Valley, Game Tanpa DLC Berbayar