LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Polres Lahat menggelar Pelatihan Peningkatan Kemampuan Kehumasan dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2024.
Khususnya untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
Kegiatan ini dibuka oleh Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro S. Sinaga SH.SIK.MH, didampingi oleh Kabag Ops AKP Idham Haris SH dan Kasi Humas AKP Sugiato, Kamis 25 Juli 2024.
Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai bagian, satuan, dan personel Polsek jajaran Polres Lahat.
Materi pelatihan disampaikan oleh narasumber eksternal dan internal, termasuk dari Kominfo Lahat, media lokal, serta personel Humas yang sebelumnya telah mendapat pelatihan dari Humas Polda Sumsel.
BACA JUGA:Build Grace Terbaik di Zenless Zone Zero: Tips dan Strategi untuk Maksimalisasi Potensi
BACA JUGA:Dampak Negatif Penggunaan Gadget Berlebihan pada Anak dan Cara Mengatasinya
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan personel dalam mengelola komunikasi dan informasi selama periode pelaksanaan Pilkada.
"Hal ini sejalan dengan komitmen Polres Lahat untuk menciptakan suasana Pilkada yang aman dan kondusif melalui peningkatan kapasitas kehumasan," ujar Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga S.Ik.
Kapolres Lahat menyampaikan pentingnya pelatihan ini dalam perspektif menjaga stabilitas informasi dan menyiapkan personel dalam menjalankan tugas kehumasan, terutama dalam menghadapi dinamika Pilkada.
Materi pelatihan mencakup pengenalan teknik dasar fotografi dan pembuatan video, proses pembuatan narasi, pembuatan meme, serta strategi pengelolaan dan penyebaran berita ke media massa.
"Diharapkan pelatihan ini dapat membantu kelancaran fungsi Humas dalam memenuhi permintaan Dit Humas Polda terkait Operasi Mantap Praja 2024, khususnya terkait Pilkada," tambahnya.
BACA JUGA:Kembalinya Heihachi Mishima di Tekken 8: Misteri Hidup dan Mati Sang Legenda
BACA JUGA:HAN 2024: Ajang Seru untuk Bermain dan Bersenang-Senang Anak Indonesia
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan personel Polres Lahat siap menghadapi tantangan komunikasi dan informasi yang mungkin timbul selama Pilkada, serta dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga stabilitas dan keamanan dalam pelaksanaan proses demokrasi lokal.