SUMATERAEKSPRES.ID - Pejabat Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM me-launching acara Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dalam rangka Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Puskesmas Karang Raja Delinom, Selasa (23/07/2024).
Kegiatan ini dilatarbelakangi adanya situasi Kejadian Luar Biasa (KLB) Poliomielitis atau penyakit polio yang terjadi di 7 provinsi, yakni Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan. Serta terdapat 32 provinsi dengan 399 kabupaten/kota yang memiliki risiko tinggi terhadap penyebaran penyakit polio.
BACA JUGA:Gelar Imunisasi Polio Gratis untuk Ribuan Anak
BACA JUGA:Polio Tak Bisa Disembuhkan, Target 236 Ribu Anak Divaksin
Penjabat Wali Kota Prabumulih H. Elman, ST., MM dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan betapa pentingnya vaksin polio untuk anak-anak karena ini adalah penyakit yang harus diantisipasi.
Orang nomor satu di kota nanas itu, berharap agar seluruh anak-anak di Kota Prabumulih dapat mengikuti kegiatan tersebut. “Kita berharap agar generasi masa depan Kota Prabumulih terlindungi dari penyakit lumpuh layu,” sebutnya mengajak orang tua untuk memberikan anaknya PIN polio.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, dr Hj Hesti Widyaningsih MM menjelaskan jika penyakit ini belum ada obatnya dan apabila terjangkit dapat menyebabkan kecacatan seumur hidup. Namun penyakit ini bisa dicegah dengan pemberian vaksin.
BACA JUGA:Muba Gelar PIN Polio Serentak: Cegah KLB dengan Imunisasi 96 Ribu Anak, Ini Kata Pj Bupati!
BACA JUGA:Gerakan Sweeping Posyandu: Strategi OKI Capai Bebas Polio 95%
“Di Kota Prabumulih alhamdulillah tidak ada kasusnya, tetapi seluruh puskesmas akan terus melakukan pemantauan terhadap kesehatan anak-anak dengan melakukan pencatatan dan pelaporan apabila terjadi Acute Flaccid Paralysis (AFP) atau biasa dikenal dengan lumpuh layuh mendadak,” ujarnya saat. (chy/adv)
H Elman ST MM (Pj Wali Kota Prabumulih)--
--
--