JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, menekankan pentingnya transformasi pendidikan dalam lima tahun terakhir untuk memastikan akses, kualitas, dan tata kelola pendidikan yang lebih baik di Indonesia.
Dalam acara pelantikan pejabat di Jakarta, Suharti melantik beberapa pejabat baru, termasuk Muhammad Yusro sebagai Direktur Sekolah Menengah Kejuruan, Adi Nuryanto sebagai Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, serta Yudhistira Nugraha sebagai Kepala Pusat Data, Teknologi, dan Informasi (Pusdatin).
Suharti juga menyoroti pentingnya sinergi antara pendidikan vokasi dan kebutuhan industri, serta apresiasi terhadap Yudhistira Nugraha yang berperan dalam transformasi teknologi pendidikan.
Selain itu, Nopriadi dilantik sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XVII yang meliputi Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.
BACA JUGA:Likuiditas Ekonomi Indonesia Meningkat pada Juni 2024
BACA JUGA:Inovasi GERPARIMUSI: Transformasi Pendidikan Anti Kekerasan di TK Islam Terpadu At-Tauhid Palembang
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) memiliki peran penting dalam mengawasi dan mendukung perguruan tinggi di wilayahnya. Beberapa tanggung jawab utama Kepala LLDikti meliputi:
• Pengawasan dan Pembinaan: Memastikan perguruan tinggi di wilayahnya mematuhi peraturan dan standar pendidikan yang ditetapkan oleh pemerintah.
• Peningkatan Mutu Pendidikan: Bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
• Fasilitasi dan Dukungan: Memberikan bantuan dan dukungan administratif serta teknis kepada perguruan tinggi, termasuk dalam hal akreditasi dan pengembangan program studi.
BACA JUGA:Muba Gelar PIN Polio Serentak: Cegah KLB dengan Imunisasi 96 Ribu Anak, Ini Kata Pj Bupati!
BACA JUGA:Dua Hari Harga Emas Tak Bergerak, Simak Rinciannya
• Koordinasi dan Sinergi: Membangun hubungan dan kerja sama antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan industri untuk menciptakan sinergi yang mendukung pengembangan pendidikan tinggi.