Isuzu ELF EV, Revolusi Kendaraan Listrik dan Tantangan di Pasar Indonesia

Senin 22 Jul 2024 - 14:51 WIB
Reporter : Dody Suryawan
Editor : Irwansyah

Jakarta, SUMATERAEKSPRES.ID - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memperkenalkan Isuzu ELF EV prototype dengan penuh semangat pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang berlangsung hingga 28 Juli 2024.

Kehadiran prototipe ini menandai langkah maju Isuzu dalam menghadirkan mobilitas ramah lingkungan yang efektif, khususnya untuk mendukung program pemerintah dalam mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia.

Presiden Direktur PT IAMI, Yusak Kristian, menyatakan bahwa Isuzu ELF EV prototype merupakan bukti nyata dari inovasi perusahaan untuk memenuhi tuntutan zaman dan kebutuhan pasar akan kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan efisien untuk bisnis.

"Kami sangat bangga dengan kemajuan ini dan siap untuk memperkenalkan teknologi canggih ini kepada konsumen," ujarnya di GIIAS 2024, Tangerang.

Namun demikian, meskipun Isuzu siap menjual Isuzu ELF EV di pasar Indonesia, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah ketersediaan infrastruktur pengisian daya yang masih belum optimal.

BACA JUGA:Upaya Preventif Cegah Bullying, Disdikbud Gencar Sosialisasi ke Sekolah

BACA JUGA:Skandal Penggelapan Dana, Mantan Ketua KUD Serba Usaha Diadukan ke PN Kayuagung

"Konsumen yang menggunakan kendaraan niaga tentu mengharapkan tingkat produktivitas yang tinggi dari unit yang mereka beli.

Perkembangan teknologi terus berlanjut, termasuk dalam hal jarak tempuh kendaraan listrik yang semakin panjang," tambahnya.

Isuzu ELF EV dilengkapi dengan pilihan baterai yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, mulai dari 2 pak baterai berdaya 40 kWh, 3 pak baterai berdaya 60 kWh, hingga opsi 5 pak baterai total 100 kWh.

Sistem pengisian daya cepatnya memungkinkan pengisian dalam waktu 2 jam, mendukung efisiensi operasional kendaraan harian.

Meskipun canggih, Isuzu ELF EV prototype dirancang dengan fokus pada kemudahan penggunaan. Interior kabin dibuat user-friendly sehingga pengemudi dapat beradaptasi dengan mudah dari kendaraan diesel ke kendaraan listrik.

BACA JUGA:Gala Bunga Matahari, Melodi Rindu dari Sal Priadi yang Menggugah

BACA JUGA:Neta X Resmi Meluncur di GIIAS 2024, SUV Listrik Canggih dengan Desain Futuristik, Segini Bandrol Harganya

Meter cluster di depan pengemudi memberikan informasi penting seperti kecepatan kendaraan, status baterai, temperatur baterai, estimasi waktu pengisian, dan konsumsi listrik selama perjalanan.

Kategori :