SUMATERAEKSPRES.ID-Universitas Multimedia Nusantara menjadi saksi kehebatan Garuda Hacks 5.0 pada bulan Juli 2024 yang lalu.
Acara bergengsi ini mengumpulkan 550 peserta dari 216 entitas berbeda, termasuk 155 siswa dari sekolah menengah atas dan keikutsertaan berbagai perusahaan terkemuka.
Rafael Brian Sumali, salah satu Co-Founder dan Co-Managing Director Garuda Hacks, mengungkapkan bahwa acara ini berawal dari kebutuhan mendesak di dunia teknologi saat ini.
"Banyak aplikasi yang hanya bertahan sebentar karena kurangnya ide dan inovasi dalam pengembangannya," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.
Tema Garuda Hacks tahun ini, "Kindness for a Better Tomorrow", menandai ulang tahun ke-5 kompetisi ini. Tujuannya adalah mendorong peserta untuk berpikir tentang kebaikan bersama dan bagaimana teknologi dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
BACA JUGA:Kronologi Detail Kejadian Mobil Terbakar di SPBU Rupit
BACA JUGA:Inilah Kriteria Penerima Beasiswa Bank Indonesia, Jadi Incaran Mahasiswa D3 dan S1 di Indonesia Lho!
Peserta tidak hanya berasal dari kalangan akademisi seperti Intel, Govtech, Universitas Indonesia, dan Institut Teknologi Bandung, tetapi juga dari kalangan mahasiswa dari Universitas Bina Nusantara dan berbagai institusi lainnya.
Selama tiga hari, para peserta berlomba dalam menciptakan solusi inovatif untuk salah satu dari dua tema utama, yaitu "Stronger Together" dan "Helping Hands".
Solusi-solusi ini dinilai oleh panel juri internasional dari 10 negara, memberikan perspektif global yang berharga terhadap proyek-proyek yang dihasilkan.
Shafira Nurrohmah, salah satu peserta yang meraih juara kedua, berbagi pengalamannya, "Garuda Hacks telah menjadi momen penting dalam hidup kami, bersaing dengan bakat-bakat terbaik dari dalam dan luar negeri dalam jam hackathon 36 jam yang intens.
Kami bangga dengan upaya kami dan kemenangan ini sungguh tak terlupakan."
BACA JUGA:Ledakan Sumur Minyak Ilegal Sungai Parung, Dugaan Banyak Korban
BACA JUGA:Gernas BBI/BBWI x Vokasifest 2024, Merayakan Kreativitas dan Ekonomi Lokal
Viandrudigo Djianto, seorang juri Garuda Hacks, menambahkan, "Setiap tahunnya, proyek-proyek yang dihasilkan semakin inovatif dan kompetitif.