EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah kolaborasi mulia antara Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang menghasilkan kegiatan sunatan massal yang digelar pada Sabtu (20/7/24).
Kegiatan ini berpusat di Puskesmas Muara Pinang. Dalam acara yang penuh dengan semangat pengabdian ini, sebanyak 120 "burung" anak dari Kecamatan Muara Pinang dan Lintang Kanan ikut serta untuk menjalani sunatan.
Tak sedikit anak-anak yang menangis saat "burung" mereka dipotong. Namun ada juga anak-anak yang santai dan rilek sambil nonton youtube.
"Terima kasih FK Unsri sudah menggelar kegiatan sunatan massal ini. Karena sangat membantu kami masyarakat yang kurang mampu ini," kata salah satu orang tua.
BACA JUGA:Hindari Makanan Ini untuk Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal dan Sehat!
Kabid Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang, Joni Verdi, mengungkapkan bahwa jumlah peserta yang tinggi ini menunjukkan antusiasme dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas.
Dekan Fakultas Kedokteran Unsri, dr. Syarif Husin, menegaskan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini merupakan agenda rutin yang selalu dilaksanakan oleh FK Unsri di berbagai wilayah Sumatera Selatan.
"Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan," ujarnya.
Pj Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri diwakili Asisten III, Suharlan, turut memberikan apresiasi dalam sambutannya. Ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada FK Unsri atas inisiatifnya untuk menyelenggarakan sunatan massal di Empat Lawang.
BACA JUGA:Pegadaian Hadirkan Bazar Emas 'The Gade Friyay' untuk Edukasi Masyarakat dari Penipuan Online
"Kami berharap kerjasama seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," kata Suharlan.
Kegiatan sunatan massal ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan langsung kepada para peserta, tetapi juga mempererat hubungan antara institusi pendidikan dan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi banyak pihak untuk turut serta dalam aksi-aksi sosial lainnya," tukasnya.