PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berupaya mencari solusi dari macet yang tiap hari terjadi di Jl Kol H Barlian. Terutama dua titik, dari depan RSUD Siti Fatimah-Pasar Km 5 dan depan SD Muhammadiyah dekat flyover Simpang Polda.
Kesepakatan dalam rapat Forum Lalu Lintas Kota Palembang, Rabu (17/7) lalu, akan dilakukan uji coba sistem contraflow (penggunaan lajur jalan yang berlawanan). Pelaksanaannya lima hari, mulai 22 Juli hingga 26 Juli. Rencana ini diungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang, Afrizal Hasyim, kemarin.
"Rekayasa lalin dibutuhkan untuk mengurai kemacetan di dua titik tersebut utamanya di waktu jam sibuk pagi dan sore," katanya. Untuk uji coba pagi pukul 06.00-09.00 WIB. Sedangkan untuk sore pukul 16.00-18.00 WIB.
Terkait uji coba sistem contraflow ini, kemarin dipasang pemberitahuan lewat spanduk yang salah satunya dipasang pada badan jembatan penyeberangan orang (JPO) depan SD Muhamadiyah. "Kita imbau dan harapkan masyarakat dapat menyesuaikan dan mendukung kegiatan ini," katanya.
Sekretaris Dinas Perhubungan Palembang, Agus Supriyanto, menambahkan, pelaksaan uji coba lalu lintas dengan contraflow akan disertai dengan pemasangan rambu/papan contraflow, dan diawasi petugas.
BACA JUGA:Waspada Potensi Masalah Saat Mudik Lebaran, Ada Jalur Contraflow
BACA JUGA:Jangan Bingung di Jalur Contraflow, Intip Tips Mengemudi Aman Supaya tak Bermasalah
Pemasangan rambu dilakukan mulai dari depan RSUD Siti Fatimah sampai depan Korem. Karena contraflow dimulai dari simpang depan RSUD Fatimah dan berakhir di depan depan Bank BTN.
Secara gamblangnya, untuk kendaraan dari arah bandara menuju simpang Polda, akan disediakan 4 lajur. Sedangkan untuk kendaraan dari simpang Polda ke arah simpang bandara, disediakan satu lajur.
"Uji coba ini tahap awal akan kita laksanakan selama 5 hari. Pada jam sibuk pagi dan sore hari. Setelah itu, akan kita evaluasi hasilnya, untuk menentukan tindak lanjut pasca uji coba contraflow,” pungkasnya.