PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Dinas Perpustakaan mengadakan kerja sama dengan Polda Sumsel. Tujuannya untuk meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat Sumsel melalui berbagai program inovatif.
Penandatanganan dilalakukan Karo Ops Polda Sumsel Kombes M Anis Prasetio Santoso dengan Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel, M Zaki Aslam, kemarin (18/7).
Dalam sambutannya, Zaki menegaskan pentingnya kerja sama ini untuk mendorong literasi di Sumsel. "Penandatanganan perjanjian kerja sama ini bukan sekadar formalitas. Melainkan upaya nyata untuk meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat. Kami berharap perpustakaan dapat menjadi tolok ukur literasi dan minat baca di Sumsel," ujarnya.
Zaki juga menjelaskan, tanggung jawab literasi dan minat baca merupakan dua indikator utama dalam penilaian. "Yang dinilai bukan hanya perpustakaan saja, tapi juga minat baca masyarakat. Oleh karena itu, kami akan melakukan pendekatan dengan berbagai inovasi, seperti layanan pojok baca di area layanan publik dan kerja sama dengan pemerintah desa dan kelurahan," tambahnya.
Untuk itulah, penting adanya kolaborasi dengan berbagai instansi. Dalam upaya meningkatkan kunjungan dan minat baca masyarakat. "Kami berharap terjalin komunikasi yang baik dan meningkatnya tingkat kunjungan serta minat baca. Tingkat membaca akan diukur dari jumlah pengunjung dan berapa banyak yang membaca. Insya Allah, ke depan akan terus berkolaborasi dengan inovasi lainnya, termasuk layanan umum pojok baca digital," ungkapnya.
BACA JUGA:Catat, Inilah Inisiatif KemendikbudRistek Tingkatkan Kompetensi Siswa dalam Literasi dan Numerasi!
BACA JUGA:CATAT, Inilah Upaya Kemendikbudristek dalam Meningkatkan Minat Baca dan Literasi Anak Indonesia
Kombes M Anis mengungkapkan rasa syukur atas terjalinnya kerja sama ini. "Alhamdulillah, hari ini kita punya pojok baca kerja sama Polda Sumsel dengan Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel. Mudah-mudahan kerja sama ini dapat terus ditingkatkan," katanya. Anis juga menekankan pentingnya terus menambah ilmu pengetahuan. Seperti kata peribahasa, tuntutlah ilmu sampai ke negeri China.
Ia berharap pojok baca ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa, masyarakat, pelajar, dan anggota Polri khususnya. "Jika ada yang membaca, baik itu mahasiswa, masyarakat, pelajar, maupun Polri, insya Allah akan menjadi ladang pahala. Kami juga akan mengarahkan anggota Polri yang sedang kuliah untuk menggunakan pojok baca ini dan merujuk pada digitalisasi," tutur dia.
Anis menambahkan bahwa dengan adanya aplikasi baca yang dapat diakses melalui Android, diharapkan minat baca masyarakat akan semakin meningkat. "Orang membaca mau membayar masih laku, apalagi jika gratis. Saya sering membaca dan berpikir untuk membuat aplikasi yang bagus dan tidak berbayar,” ungkap dia.
Dengan adanya penambahan aplikasi dari perpustakaan, mudah-mudahan dapat meningkatkan gairah membaca dan menjadi rujukan dalam mencari literasi yang sangat penting. “Mudah-mudahan dapat meningkatkan mutu literasi di Sumsel," tukasnya.