Buya Zul mengatakan, ulama sepakat menginginkan pemimpin yang beriman dan bertaqwa yang memiliki rasa dan akan memperjuangkan keadilan.
"Dari diskusi ini lahir harapan semoga pemimpin Muara Enim ke depan amanah, karena setelah berulang kali ganti Bupati ini para ulama kurang atau tidak difungsikan, dengan begitu sebagai salah satu penyampai keagamaan tidak berfungsi sebagaimana mestinya," ungkapnya.
BACA JUGA:Bakal Ada Kejutan Soal Pilkada di Harlah PKB
BACA JUGA:Diminta Utamakan Kesejahteraan Masyarakat Muara Enim, Edwin Mauladi Dapat Dukungan dari PWM Sumsel
Menurut Buya Zul, ulama dan umaro ini harus saling ingat mengingatkan, baik di bidang pembangunan, pemerintahan, pendidikan, sosial dan lainnya.
Ternyata, kata Buya Zul fungsi ini tidak berjalan, sesudah Pilkada 2024 nanti para ulama haruslah dimuliakan dan itu sudah termasuk salah satu komitmen saudara Edwin.
Kondisi ulama harus ditinggikan dan dimuliakan karena ada peran penting ulama di seluruh bidang dan elemen, kehadiran ulama tentu untuk mengingaTkan kepada arah yang baik.
"Menanggapi diskusi semacam ini, ini sangatlah baik, karena sampai saat ini belum ada diskusi-diskusi seperti ini, yang melibatkan para ulama, kalau bisa jangkauannya lebih luas lagi untuk seluruh pimpinan Ponpes yang ada di Kabupaten Muara Enim," harapnya.