PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Setelah deklarasi pasangan Yudha Pratomo Mahyudin – Baharuddin oleh Partai Keadilan Sejahtera dan Demokrat, muncul pasangan baru yang mengejutkan. Fitri Agustinda, didukung penuh Partai Nasdem, bersama calon wakilnya Dr. Arie Wijaya S.STP.MSi., menarik perhatian pengamat politik Sumatera Selatan, Bagindo Togar.
Dalam wawancara telepon dari Jakarta pada siang ini (17/7/2024), Bagindo Togar mengungkapkan bahwa pasangan Fitri Agustinda dan Arie Wijaya memiliki peluang besar didukung beberapa partai politik tertentu, memenuhi syarat untuk maju sebagai Paslon Walikota Palembang.
"Data valid menunjukkan Nasdem memperoleh 9 kursi dalam pemilihan legislatif. Dengan dukungan tambahan, mereka memenuhi syarat untuk deklarasi resmi sebagai Paslon Walikota Palembang."
"Kedua figur ini saling melengkapi, dengan Fitri Agustinda yang aktif dalam kegiatan sosial dan kesehatan, serta berpengalaman dalam pemerintahan kota," ujar Bagindo.
BACA JUGA:Ratu Dewa Dominasi Hasil Survei LSI DH Sebagai Calon Walikota Palembang Unggul
BACA JUGA:Fitrianti Agustinda Absen, Sulaiman Amin dan Letizia Hadiri Panggilan Kejari Palembang
Arie Wijaya, menurut Bagindo, memiliki pengalaman luas di bidang manajemen dan birokrasi pemerintahan daerah.
"Selain itu, Arie juga inspiratif dalam kewirausahaan bagi banyak kelompok warga di Palembang dan sekitarnya. Kombinasi kedua sosok ini menjadi pasangan calon yang ideal untuk memimpin Kota Palembang pada periode 2024-2030," terang Bagindo.
Bagindo berharap pasangan Finda-Arie mampu menjawab tantangan serta menebus ketertinggalan selama 11 tahun terakhir akibat stagnansi pembangunan.
Ia juga berharap muncul calon dari partai Golkar dan Gerindra, serta koalisi dengan partai lain seperti PKB, PDIP, dan PAN.
BACA JUGA:Aksi Heroik Idil Fitri: Bopong Anak Lumpuh Keluar dari Rumah yang Terbakar di Muratara
BACA JUGA:PLN Sukses Layani Kelistrikan Nasional Selama Idulfitri 2024
"Dengan hasil perolehan kursi di DPRD kota Palembang dari pemilihan legislatif Februari lalu, peluang empat pasangan calon bisa terealisasi. Ini baik bagi demokrasi di Kota Palembang," jelas Bagindo.
Dari kontestasi ini, Bagindo berharap akan muncul calon walikota yang mampu membangun Palembang menjadi kota masa depan yang modern, terbuka, partisipatif, dan setara dengan kota-kota lain di Indonesia.