"Tentu kalau yang ujian ini harapan akan naik kelas," selorohnyo lagi.
Kabag umum Iis Wahyuningsih SE MM menyampaikan kalau bagian yang terbakar ruang kerja Bupati OKU dan ruang staf protokol yang terbakar. Sedangkan ruang rapat dan vidcon tidak terbakar.
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni mengatakan kalau untuk penyelidikan penyebab kebakaran akan dilakukan tim ahli dari labfor.
"Ini yang bisa mengetahui sumber asal api atau dugaan penyebab kebakaran," ujarnya.
BACA JUGA:Persiapan Hadapi Karhutla: Kapolres OI Cek Peralatan Pemadam di Mapolres Ogan Ilir, Ini Hasilnya!
BACA JUGA:Puluhan Jaksa Tes Urine Mendadak: Kejari Muba Berkomitmen Cegah Bahaya Narkoba di Lingkungan Kerja
Kebakaran melanda gedung kantor Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada Senin malam (15/7) sekitar pukul 20.40. Sumber api diduga berasal dari lantai 2, tepatnya di ruang kerja Bupati OKU.
Sebelum api membesar, anggota Satpol PP OKU yang bertugas mengamati adanya asap yang berasal dari lantai 2.
"Petugas Pol PP yang berjaga di bagian belakang melihat asap dari lantai 2," ungkap Kepala BPBD OKU, Januar Efendi, di lokasi kejadian.
Namun, penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Salah satu sumber menyebutkan bahwa petugas Satpol PP melihat percikan api yang diduga akibat korsleting listrik.
BACA JUGA:Sapi Curian Dikembalikan, Pelaku Ditahan Polsek Sungai Menang, Ini Kata Kapolsek!
Mereka sempat mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), tetapi usaha tersebut gagal dan api semakin membesar.
Kebakaran ini segera direspons oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan OKU, yang mengerahkan personel serta mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
Beruntung, kantor pemadam kebakaran terletak di samping kantor Pemkab OKU, sehingga api berhasil dipadamkan dengan cepat.
Untuk memastikan tidak ada api yang tersisa, petugas memecahkan kaca depan lantai 2 menggunakan kapak dan menyemprotkan air dari luar.