Geger! Warga Temukan Pria Tewas Bersimbah Darah di Mata Merah, Dua Orang Diduga Pelaku Kabur Naik Motor

Jumat 12 Jul 2024 - 10:30 WIB
Reporter : Kemas A Rivai
Editor : Alfery

"Mereka (saksi Hasbi dan istri-red), melihat ada dua orang pria keluar dari rumah korban dan langsung pergi naik motor dengan kecepatan tinggi. Mereka berteriak maling, maling Pak," kata Herman.

BACA JUGA:Tonton Rekon, Rekan Korban Minta Ketiga Pelaku yang Cor Jasad Karyawan Koperasi Dihukum Mati. Ini Alasannya!

BACA JUGA:Histeris Saksikan 14 Adegan Rekonstruksi Curas Bunuh Putranya, Herayunita: Hukum Setimpal Nyawa Dibalas Nyawa

Mendengar jeritan Hasbi dan istri, semua warga pun langsung keluar rumah. Lalu mendapati korban tergeletak bersimbah darah di kamar mandi.

Dimana berawal, lanjut Herman, ketika Hasbi bersama istrinya mendengar suara korban menjerit berteriak minta tolong. Mendengar teriak tersebut, mereka pun langsung ke luar rumah untuk memberikan bantuan.

Jeritan Hasbi dan istri, membuat semua warga pun langsung keluar rumah. Lalu mendapati korban tergeletak bersimbah darah di kamar mandi.

"Satu luka tusuk di dada sebelah kiri Pak. Korban ini bukan warga disini, baru sekitar enam bulan yang lalu tinggal bersama kakak kandungnya bernama Erlan,"kata Herman.

BACA JUGA:Ibu Dua Anak Polisikan Suami karena Menikahi Janda, Telantarkan Anak-Istri

BACA JUGA:Dua LC Sepakat Damai, Disaksikan Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, Tanggung Biaya Pengobatan yang Terluka

Hanya saja, lebih jauh Herman mengatakan, sejak sebelum lebaran, kakak kandung korban sudah tidak pulang lagi ke rumah itu. Sedangkan, istri kakaknya sudah dua minggu lalu berpamitan untuk mencari suaminya.

"Kami tidak tahu warga mana korban ini, kata dia (korban-red) kemarin sudah punya istri dan dua orang anak, tetapi sudah bercerai. Istrinya orang Tanjung Barangan, persisnya saya tidak tahu," bebernya.

Dikonfirmasi terkait peristiwa berdarah inj Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono,SIK,MH melalui Wakasat Reskrim Kompol Iwan Gunawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. 

Iwan mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk mengumpulkan keterangan saksi-saksi serta mengevakuasi jenazah korban ke RS Bhayangkara Palembang untuk proses otopsi.

"Benar. Setelah menerima laporan warga, anggota kita bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP serta memeriksa saksi. Saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku," pungkasnya. 

Kategori :