*Karyawati Meninggal Usai Tabrak Bak Truk Sampah
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Jodoh tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Harapan Dwi Ardana (22), menikah dengan pria pujaan hatinya tahun ini tak kesampaian. Warga Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten OKI itu mengalami kecelakaan maut.
Karyawati PT Kelantan itu harus kehilangan nyawa. Musibah terjadi saat dia dalam perjalanan menuju tempat kerjanya, Kamis (11/7). Camat Sirah Pulau Padang, Ardhi Tomiyansyah mengatakan, dia sudah dapat cerita dari kepala desa tempat korban tinggal. “Korban informasinya akan menikah dengan kekasihnya seorang polisi dalam waktu dekat," kata dia.
BACA JUGA:Penderita Diabetes Mari Merapat, Ini 7 Buah yang Aman untuk Dikonsumsi
BACA JUGA:2 Tim SAR, Sisir Sungai, Lakukan Penyelaman, Cari Bocah yang Tenggelam di Desa Lubuk Batang Baru
Kecelakaan terjadi di Jl Letkol Nuh Macan Kelurahan Mangunjaya. Sepeda motor Beat BG 4993 KAG yang dikendarai korban menabrak bak truk sampah BG 8101 KZ milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang sedang parkir mengambil sampah di lokasi.
Dari informasi yang dihimpun, sepeda motor korban masuk dari sisi kiri karena di sebelah kanan ada kendaraan yang melintas dari arah berlawanan. Tak di sana, ada truk sampah yang dikemudikan Yusuf (40), tengah parkir di sisi kiri jalan. Karena sudah terlalu dekat, korban tak sempat mengerem laju motornya sehingga menabrak bak truk sampah itu.
Kasatlantas Polres OKI, AKP Joko Edy Santoso melalui Kanit Laka, Iptu Al Hafiz M mengungkapkan, saat kejadian truk sedang berhenti mengambil sampah. Truk parkir di pinggir jalan arah jembatan penyeberangan. Motor yang dikendarai korban melaju searah, dari arah Kelurahan Paku menabrak bagian kanan bak truk sampah. "Tidak bisa dihindari," terangnya.
Korban sempat dilarikan ke IGD RSUD Kayuagung. Namun, nyawanya tak tertolong. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKI, H Aris Panani, membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya mendatangi rumah duka memberikan santunan dan ikut mengantarkannya ke peristirahatan terakhir. "Untuk proses selanjutnya kami serahkan kepada pihak kepolisian," tandas Aris. (uni)