JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) sebagai Subholding Refining & Petrochemical punya komitmen besar terhadap aspek Health Safety Security & Environment (HSSE) di lingkungan kerja, maka dalam memperingati Hari Pemadam Kebakaran Internasional (International Fire Fighters Day) 2024 menggelar Rekor Muri Pemadaman Api Terbanyak.
Kegiatan di pusatkan di lapangan aneka Plaju ini melibatkan 1.569 peserta ini diikuti dan direspon antusias oleh masyarakat. Mereka memadati lapangan untuk melihat atraksi dan cara pemadaman api menggunakan Fire Blanket.
Api yang dinyalakan berada pada sebuah tong dengan diawasi penuh oleh tim Emergency Insurance-HSSE RU III Plaju kemudian dipadamkan menggunakan kain blanket yang didesian khusus untuk memadamkan api.
"Kegiatan ini sebagai upaya memperluas edukasi kepada publik tentang pentingnya aspek HSSE, terutama bagi komunitas masyarakat dan kampanye untuk penanggulangan keadaan darurat seperti kebakaran," kata Direktur Operasi PT KPI Didik Bahagia, kemarin.
BACA JUGA:Tanam 55 Spesies Pohon Langka, Pemprov Sumsel-Kilang Pertamina Plaju Bangun Taman Rawa
Ia mengatakan, pelaksanaan pemadaman api dengan peserta terbanyak ini tidak hanya melibatkan personel pertamina saja tetapi mahasiswa, pemerintah dan pihak terkait. "Melalui ini peserta mendapat pengalaman langsung serta wawasan terkait emergency dan penanggulangan keadaan darurat seperti kebakaran, dan menghindari kepanikan," ucap dia.
Selain itu, kata dia, kegiatan ini bertujuan mengedukasi bagaimana memadamkan api yang aman, menggunakan fire blanket, memberikan edukasi yang efektif kepada masyarakat melalui peragaan langsung pemadaman sehingga masyarakat yang belum terbiasa menghadapi api kecil bisa menghadapinya. "Peringatan Fire Fighter Day ini mendorong kita meningkatkan awareness di bidang pencegahan dan penanggulangan darurat sesuai kebutuhan," katanya
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Siti Rachmi Indahsari menambahkan, kegiatan ini memberikan awareness dan pengetahuan kepada masyarakat, bahwa Pertamina sangat concern terhadap keselamatan kerja. "Peserta bisa mendapat pengalaman langsung serta wawasan terkait Emergency & Penanggulangan Keadaan Darurat seperti kebakaran, dan menghindari kepanikan jika hal serupa terjadi di lingkungan masing-masing," ucap dia.
BACA JUGA:Sinergi Pengelolaan Lingkungan & Keanekaragaman Hayati, Pusri Benchmark Ke Kilang Pertamina Plaju
Sementara itu, Peserta dari masyarakat pengelola Taman Edukasi Pertamina Plaju, Dewi (40) mengatakan, bahwa awalnya sempat deg-degan melihat api yang cukup besar, namun dengan didampingi instruktur jadi tidak takut.
"Kegiatan ini sangat mengedukasi dan bermanfaat, apabila terjadi insiden misal kompor terbakar bisa menggunakan peralatan yang ada di rumah seperti pakai handuk dibasahi atau pakai karung goni," ungkapnya.