MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - PT Bukit Asam (PTBA) targetkan produksi batubara sebanyak 40 Juta ton di tahun 2023. Selain itu, juga melakukan manajemen karbon guna menekan karbon dioksida serta dan pembatasan penggunaan energi berbasis fosil.
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail mengatakan bahwa PTBA sukses untuk mencapai kinerja yang baik meskipun banyak tantangan yang mau tidak mau harus di hadapi.
"Meskipun banyak tantangan, PTBA harus menghadapinya dan di tahun 2023 tentu untuk target more less 40 Juta ton produksi batubara," katanya usai Upacara HUT PTBA ke 42, di Kantor Pusat PTBA Tanjung Enim.
PTBA, katanya, juga masuk ke dalam bisnis hilir, pengembangan energi baru dan terbarukan, percepatan monetisasi cadangan dan sumberdaya batubara, serta manajemen karbon. Hal tersebut merupakan beberapa pendekatan strategi yang perlu menjadi perhatian untuk terus sustainable dan mendukung pencapaian visi PTBA kedepan.
BACA JUGA : Dewita Bersinar Diganjar Penghargaan BNN RI
"Pasar komoditas global yang sedemikian fluktuatif, ketidakpastian global dan pembatasan penggunaan energi berbasis fosil, turut serta memberikan tekanan dan tantangan kita ke depan, sehingga semua perlu bersatu pada dalam semangat yang sama membangun pondasi, untuk benar-benar PTBA bertransformasi menjadi jauh lebih besar lagi," terangnya.
BACA JUGA : Realisasi KPR Mandiri Rp2,84 Triliun
Berkaitan dengan itu, PTBA sudah merealisasikan PLTS di angkasa pura 2 Bandara Sukarno Hatta, juga PLTS di jalan tol Bali. "Untuk PLTS kami tidak hanya melihat dari sisi komersil saja tapi juga kegiatan sosial dimana PLTS juga sudah dibangun dibeberapa wilayah lainnya seperti Muara Enim, Lampung dan Sawalunto untuk masyarakat," bebernya.
Berkaitan dengan HUT PTBA ke 42 dengan tema “Raise Beyond the Limits” ini secara makna bahwa PTBA harus lebih bisa melewati batas-batas yang ada, keluar dari paradigma bisnis yang selama ini nyaman dan hanya fokus pada bisnis eksisting. "Kini sudah saatnya PTBA memiliki terobosan-terobosan untuk bisa achieve visi PTBA secara jangka panjang melalui upaya transformasi yang saat ini sedang kita jalankan," tukasnya. (Way)
Kategori :