KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Jelang pelaksanaan pilkada serentak di OKI, Kejaksaan Negeri OKI bersama Kemenag, MUI, Polres, Kesbangpol, Muhammadiyah, PCNU, FKUB, Dinas Pendidikan OKI dan Dinas Pertanahan OKI menggelar rapat pengawasan aliran kepercayaan masyarakat.
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri OKI, Alex Akbar mengatakan, masalah seputar pengawasan aliran kepercayaan masyarakat harus diawasi sejak dini dan cegah dini aliran kepercayaan masyarakat.
''Jadi ini harus dilakukan sejak dini jelang pilkada serentak ini," terangnya kemarin (9/7).
Para perwakilan stakeholder memberikan masukan, saran dan pendapat. Untuk dapat mengatasi pengaruh paham radikalisme dan juga politik identitas yang kerap dijadikan objek pada masa kampanye mendatang.
BACA JUGA:Bakal Head to Head, ASTA-SELFI. Dua Pasang Kandidat Pilkada Banyuasin Siap Deklarasi
BACA JUGA:Rapat Koordinasi di Lahat Bahas Netralitas ASN Jelang Pilkada 2024, Ini Penegasan Pj Bupati Lahat
Saat ini kondisi dan situasi wilayah OKI masih dapat dikatakan kondusif dan aman. Intinya sepakat untuk bekerja sama dalam melaksanakan pengawasan aliran kepercayaan masyarakat sesuai tupoksinya masing-masing. ''Saling berkoordinasi apabila ditemukan hal-hal yang menyimpang guna menentukan sikap ataupun tindakan yang diperlukan,'' ujarnya.
Disamping itu juga, terdapat masukan untuk dapat melaksanakan pengawasan aliran kepercayaan masyarakat tesebut, dengan melibatkan para tokoh adat ataupun tokoh masyarakat . ''Agar deteksi penyimpangan yang ada dapat segera teratasi,'' ujarnya.