SUMATERAEKSPRES.ID - Cengkeh (Syzygium aromaticum) adalah rempah-rempah yang memiliki sejarah panjang dalam penggunaan sebagai bahan baku obat-obatan, rempah masakan, serta industri parfum.
Berikut ini akan dibahas lebih dalam mengenai budidaya cengkeh, sejarahnya, dan manfaatnya yang luas.
Sejarah Cengkeh
Cengkeh berasal dari kepulauan Maluku, Indonesia, dan telah dikenal sejak zaman kuno.
Bangsa Romawi kuno dan bangsa Cina menggunakan cengkeh sebagai obat dan parfum.
Selama Abad Pertengahan, rempah ini sangat berharga di Eropa dan menjadi salah satu pemicu utama eksplorasi laut untuk mencari rute perdagangan langsung dengan sumbernya di Maluku.
BACA JUGA: Realisasi Pendapatan Negara Capai Rp1.123,5 Triliun, Sri Mulyani Sebut Terjadi Kontraksi
Budidaya Cengkeh
Cengkeh tumbuh paling baik di iklim tropis dengan curah hujan yang cukup dan tanah yang subur. Proses budidaya cengkeh meliputi:
Penanaman: Cengkeh ditanam dari biji atau setek batang.
Perawatan: Memerlukan perawatan yang intensif termasuk pemupukan, penyiraman teratur, dan pemangkasan.
Panen: Buah cengkeh yang masih ungu dipanen secara manual atau mekanis, lalu dikeringkan.
Manfaat Cengkeh
Kesehatan: Cengkeh memiliki sifat antimikroba dan antioksidan yang dapat membantu melawan infeksi dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.