PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - RS Permata Palembang mulai membuka pelayanan usai resmi soft lauching Minggu (7/7). RS ini menghadirkan fasilitas kesehatan modern, didukung sumber daya manusia (SDM) dan pelayanan yang prima dengan tekad menjadi RS medical tourism ke depannya.
Direktur Eksekutif RS Permata Mufida Group, dr Heldi Nazir MARS menyampaikan pihaknya memilih Kota Palembang sebagai RS Permata Grup pertama di luar pulau Jawa karena melihat potensi yang besar. "Kita lihat penduduknya banyak, dokter spesialis juga banyak, serta di sini punya Fakultas Kedokteran yang melahirkan dokter dan dokter spesialis," sampainya di sela acara.
Selain itu, katanya, banyak masyarakat Palembang maupun Sumsel yang memilih berobat keluar negeri. "Ini tantangan bagi kami bagaimana dapat menjadikan RS Permata Palembang sebagai milik masyarakat. Sehingga kita harap masyarakat memilih berobat ke RS di kota sendiri. Kita juga akan mengembangkan diri menjadi RS medical tourism," jelasnya.
Untuk mewujudkan ini, menurutnya sangat memungkinkan. Sebab dari segi kemampuan atau kompetensi dokter-dokter yang ada di Palembang sudah bagus sekali. Apalagi dokter-dokter yang berpraktik di RS Permata Palembang banyak dokter konsultan yang artinya mereka ini dokter sub spesialis yang memang memiliki kompetensi baik.
BACA JUGA:Ajib! RSMH Palembang Kini Miliki DiVi’ers Medical Aesthetic Clinic, Simak Yuk Apa Saja Layanannya
"Kita akan support dengan fasilitas, gedung yang nyaman, tim yang ramah. Hospitality ini yang diharapkan membuat pasien yang biasanya berobat keluar negeri mencari kenyamanan dan dokter yang berkompeten, kita hadirkan disini keinginan mereka," jelasnya.
Direktur RS Permata Palembang, dr Yessy Wirani MARS mengatakan RS Permata sudah dilengkapi berbagai fasilitas kesehatan yang modern, terdiri dari layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam, layanan rawat inap terdiri dari 100 kamar, Intensif Care 10 tempat tidur. "Fasilitas-fasilitas penunjang lain kita sudah beroperasional 24 jam, seperti laboratorium, radiologi, dan farmasi," bebernya.
Dari sisi sumber daya manusia (SDM), RS Permata Palembang juga sudah diperkuat tim-tim dokter spesialis yang sudah bergabung sebanyak 30 dokter spesialis dan sedang berproses 50 dokter spesialis membuat izin praktek di RS Permata Palembang.
"Spesialis-spesialis RS Permata sudah lengkap. Spesialis mayor seperti kebidanan, penyakit dalam, bedah dan anak serta anastesi yang mendukung kamar operasi kami, dan spesialis-spesialis lain yang buka pelayanan poli spesialistik sehingga kami bisa buka layanan unggulan, yaitu layanan trauma center, MCU center dan sentra laktasi," paparnya. Saat ini RS Permata Palembang masih menerima pasien umum, pasien asuransi dan jaminan perusahaan.
BACA JUGA:Soft Opening RS Permata Palembang, Perkenalkan Fasilitas Kesehatan Modern
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, dr Fenty Aprina MKes mengatakan hadirnya RS Permata mudah-mudahan dapat menjawab kebutuhan masyarakat Palembang akan layanan kesehatan kian mudah. "Banyak masyarakat kita berobat ke luar negeri seperti Malaka, Kuala Lumpur, padahal kita juga punya pelayanan kesehatan yang bagus," sampainya.
Dirinya meminta RS Permata dapat bekerjasama dengan BPJS kesehatan karena Palembang sudah UHC (Universal Health Coverage) 100 persen, dengan kepesertaan aktif mencapai 92 persen. "RS banyak yang hidupnya dari BPJS, utamanya RS yang tengah berkembang 80-90 persen income nya dari BPJS, sembari meningkatkan pelayanan berkelas internasional," ujarnya.
Meski membuka pelayanan BPJS, dirinya mengingatkan untuk tetap memberi pelayanan yang sama, hanya ruang tunggu yang dipisahkan. "Meski masyarakat yang datang dengan BPJS Kesehatan, tetapi yang melayani harus tetap sama," tukasnya. Dalam soft lauching RS Permata Palembang turut hadir Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya.