PALEMBANG - Bagi pengunjung Palembang Square (PS) Mall kini bisa menikmati berbagai menu pindang yang lezat di Pindang Raja di lantai II ex Master Cheese samping Fun City. Pindang Raja ini merupakan cabang dari Km 10 sebelah Universitas Terbuka (UT).
Namun tak hanya menyediakan pindang ikan patin, nila, ikan baung, telur gabus, udang, kerang, ikan sale, tetapi juga berbagai menu menggugah selera lainnya. Seperti pecel lele, ayam, seafood dan berbagai saus pilihan."Tersedia juga mie, kwetiau, serta beragam makanan ringan lainnya. “Pindang Raja juga menyediakan minuman, mulai dari es jeruk, es teh, es teler, es kacang,” ujar Fitri, Pengelola Pindang dan Pecel Lele Raja. Kata dia, ada promo murah untuk makan pindang mulai Rp15 ribu sudah makan kenyang, sementara paket nasi lele dibanderol Rp15 ribu dan paket nasi ayam Rp20 ribu. BACA JUGA : Raih Capaian Positif, Bukukan 1.738 SPK
“Konsumen yang makan di sini juga dapat fasilitas gratis pijat di kursi pijat. Pengunjung bisa rileks setelah atau sebelum makan,” ujarnya. Pihaknya juga menyediakan menu kopi, thai tea, dan menu minuman lainnya sehingga konsumen dapat menikmati dengan bersantai saat berkunjung ke mal.Saat ini kapasitas pengunjung Pindang dan Pecel Lele Raja 120 orang. “Kita ada lantai dua dimana pengunjung bisa duduk bersantai, termasuk kita juga ada ruang outdoor untuk yang smoking,” jelasnya.
Ketua Masata (Masyarakat Sadar Wisata) Kota Palembang, Herlan Aspiudin mengaku geliat ekonomi pasca pandemi Covid-19 mulai meningkat. Salah satunya bertambahnya tempat kuliner baru. “Itu artinya perekonomian Palembang membaik. Saya juga mengapresiasi pemilik usaha yang memiliki semangat tetap berusaha,” katanya.Diakui Herlan, potensi sektor kuliner cukup tinggi menyumbang PAD Kota Palembang. Pertahun bisa mencapai Rp188 miliar. “Itu artinya potensi kuliner sangat menjanjikan. Belum lagi usaha yang belum terdaftar, bisa kita rangkul membangun daerah,” tukasnya. Pindang dan Pecel Lele Raja, menunya mengusung kearifan lokal dengan menyediakan menu pindang dan masakan nusantara. “Kita tahu orang Palembang tak lepas dengan menu pindang, karena penganan khas dilengkapi menu lainnya. Saya rasa bisa diterima pengunjung yang jalan ke mal,” pungkasnya. (rel)
Kategori :