Kamar premium dikenakan biaya sebesar Rp14.000 per malam, sedangkan kamar standar yang tersedia dengan biaya Rp4.000 per malam memiliki atap setengah.
Setiap kamar dilengkapi dengan bantal, tikar, kipas angin, serta kamar mandi bersama.
Namun, Olivia mengingatkan bahwa sumber air untuk mandi dan buang air berasal dari Sungai Buringanga yang sama, sehingga para tamu harus siap dengan kondisi tersebut.
Selain itu, hotel ini juga menyediakan fasilitas tempat menjemur pakaian dan ruang umum di atapnya, sehingga para tamu dapat menikmati pemandangan sungai sambil bersantai.
Meskipun terlihat sederhana, suasana di hotel ini sangatlah ramah dan hangat, berkat keramahan para tamu yang menginap di sana.
BACA JUGA:3 Terdakwa Didenda Rp7,5 Miliar, Oplos Gas Subsidi dari Tabung 3 Kg ke Tabung 12 Kg Non-Subsidi
Olivia menyarankan agar para wisatawan yang ingin menginap di hotel ini sebaiknya menggunakan jasa tour guide untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurutnya, pengalaman menginap di Faridpur Floating Hotel adalah sesuatu yang unik dan tidak terlupakan.
Dengan harga yang sangat terjangkau, para tamu dapat menikmati fasilitas yang memadai dan merasakan langsung kehidupan di atas sungai.
Dengan demikian, Faridpur Floating Hotel menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin merasakan sensasi liburan yang berbeda tanpa harus menguras kantong.
Olivia telah membuktikan bahwa liburan hemat tetap bisa menjadi pengalaman yang berkesan dan menyenangkan.
BACA JUGA:Seleksi CPNS-PPPK Bakal Dipisah, MenPANRB Sebut Penerimaan ASN Juli atau Agustus
BACA JUGA:Duel 2 Tim Favorit Juara, Super Big Match Portugal vs Prancis di Laga Perempat Final Euro 2024
Jadi, bagi Anda yang sedang merencanakan liburan, mengapa tidak mencoba menginap di hotel apung yang unik ini.