Bermain Catur Dengan Mata Tertutup Atau Catur Buta, Dikenal Sejak Dulu, Bukti Kejeniusan Visual

Jumat 05 Jul 2024 - 15:05 WIB
Reporter : Tommy
Editor : Irwansyah

Rekor Eropa baru dibuat pada bulan November 2010 oleh Marc Lang dari Jerman di Sontheim , Jerman , dengan melawan 35 lawan dengan 19 kemenangan, 13 seri, dan 3 kekalahan dalam jangka waktu 23 jam.

Lang memperbaiki rekor dunia setahun kemudian pada bulan November 2011 sekali lagi di Sontheim dengan bermain melawan 46 lawan secara bersamaan dan dengan mata tertutup, dengan 25 kemenangan, 19 seri, dan hanya 2 kekalahan.

Pada tanggal 3 Desember 2016, Timur Gareyev bertanding dengan 48 lawan dengan topeng di depan matanya dan duduk di atas sepeda statis, menghasilkan 35 kemenangan, 7 seri, dan 6 kekalahan.

Di Era Modern

Kini, ada Turnamen Catur Buta yang diadakan sepanjang tahun, dengan acara yang paling bergengsi sebelumnya adalah Turnamen Amber Melodi yang diadakan di Monte Carlo hingga 2011.

Di antara para pemain masa kini, Vladimir Kramnik , Viswanathan Anand , Alexei Shirov , dan Alexander Morozevich telah membuktikan diri mereka sebagai yang paling kuat dalam catur buta, dengan menjadi pemenang Turnamen Amber secara bergantian antara tahun 1996 dan 2007.

Levon Aronian telah memenangkan Amber tiga kali sejak saat itu dan memenangkan acara catur buta pada SportAccord World Mind Games 2012.

BACA JUGA:Pembukaan Inggris: Pembukaan Catur Terpopuler ke-4, Dikenalkan Juara Dunia Howard Staunton

BACA JUGA:Sejarah Pembukaan Catur Sisilia, Sempat Tidak Disukai, Kini Jadi Pembukaan Populer dan Digemari

Pada tahun 2009, buku Blindfold Chess, History, Psychology, Techniques, Champions, World Records and Important Games, karya Eliot Hearst dan John Knott diterbitkan.

Buku tersebut memenangkan Penghargaan Fred Cramer untuk Buku Catur Terbaik tahun 2009, yang disponsori oleh Federasi Catur AS, Jurnalis Catur Amerika, dan US Chess Trust.

Kategori :