SOLO, SUMATERAEKSPRES.ID – Gelaran Piala AFF U-16 akhirnya berakhir. Timnas Australia keluar sebagai juara, setelah mengkandaskan perlawanan Thailand melalui drama adu penalti. Pertandingan final berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Rabu (3/7) malam.
Pada menit ke-10 babak pertama laga final itu, wasit Koji Takasaki sempat menunjuk titik putih untuk Australia setelah menganggap bek Thailand, Kanapot Inthasing, melakukan handsball0. Namun, wasit Koji Takasaki membatalkan keputusan memberikan Australia penalti setelah meninjau insiden melalui video assistant referee (VAR).
Justru pada menit ke-33, pemain Thailand, Poramet Laoongdi berhasil menjebol gawang Australia. Gol bermula saat bek Australia, Malual Kuir Malual, mengontrol bola. Namun, pemain bernomor punggung 2 itu terpeleset dan bolanya dicuri Poramet Laoogdi.
Poramet menggiring bola hingga ke depan gawang Australia, lalu melepaskan tendangan keras yang berbuah gol. Namun, gol balasan Australia tercipta pada menit ke-45 +2 lewat kaki Quinn Macnicol.
Sepakan Quinn dari luar kotak penalti berhasil menjebol gawang Thailand. Skor imbang 1-1 pada akhir babak pertama bertahan hingga babak kedua selesai. Akhirnya, terjadi drama adu penalty. Australia berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 8-7. Kemenangan atas Thailand membuat Australia menjadi juara Piala AFF U16 2024.
BACA JUGA:CATAT, Ini Dia Jadwal Drawing Piala AFF 2024, Indonesia Diprediksi Ada di Pot Ini!
Pelatih Australia Bradley John Maloney mengatakan, Thailand merupakan tim yang tangguh sehingga pertandingan berjalan sangat ketat dan alot. “Pertandingan yang sangat menantang dan kami harus memberikan perlawanan yang ketat. Namun, kami senang akhirnya bisa memenangi turnamen ini,” imbuhnya.
Ditambahkan Bradley, anak-anak asuhnya harus bekerja keras saat melawan Thailand seperti saat menghadapi Indonesia di semifinal Piala AFF U-16 2024. “Indonesia juga lawan yang tangguh,” bebernya.
Setelah Piala AFF U-16 2024, Bradley mengatakan, mereka akan melakukan persiapan untuk menghadapi kualifikasi Piala AFC U-17 2025 yang akan dimulai Oktober 2024 nanti. Sementara, pelatih Thailand U-16, Jadet Meelarp mengakui pertandingan melawan Australia berjalan sangat ketat.
Yang berakhir dengan kekalahan anak-anak asuhannya. Salah satu sebab, kondisi mereka yang belum pulih 100 persen seusai laga semifinal melawan Vietnam, Senin (1/7) lalu. “Kami ingin memberi ucapan selamat kepada Australia. Pertandingannya cukup sengit, tetapi alasan kenapa kita tidak bisa menampilkan yang terbaik lebih karena waktu recovery yang singkat. Persiapan kami juga hanya dua minggu,” paparnya.
Sementara, dalam perebutan peringkat 3, Indonesia bertemu Vietnam. Seperti melampiaskan kekalahan dari Australia, timnas membombardir gawang Vietnam. Pesta 5 gol tanpa balas itu terjadi dalam laga perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (3/7) sore.
Skuad asuhan Nova Arianto tampil luar biasa melawan. Muhamad Zahaby Gholy pada menit ke-45+1. Dafa Zaidan menggandakan keunggulan Indonesia berselang 5 menit kemudian.
BACA JUGA:Timnas Putri Indonesia U-19 Menggila! Hancurkan Kamboja 5-0 dalam Piala AFF U-19 2023
BACA JUGA:Makin Kokoh sebagai Raja Piala AFF