Pelatih Prancis Didier Deschamps senang timnya bisa lolos ke perempat final Euro 2024. Meski pun harus berjumlah dengan Portugal. “Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk menciptakan peluang, dan tidak jatuh ke dalam perangkap mereka," kata Deschamps.
Empat tim kuat itu kumpul berkumpul dalam satu bagan, saling bunuh untuk kemudian muncul dua tim terbaik yang akan masuk babak semifinal. Belanda dan Inggris sedikit lebih beruntung. Sebab mereka berada di bagan lain dengan lawan yang boleh dikata tidak terlalu berat. Belanda akan berhadap dengan Turki. Sedangkan Inggris ketemu Swiss.
Sebelumnya, di babak 16 besar Belanda menang telah 3-0 atas Rumania dalam pertandingan Selasa (2/7) lalu. Pelatih Belanda, Ronald Koeman, minta para pemainnya untuk mempertahankan performa terbaik saat tampil di perempat final.
"Kami punya banyak talenta hebat di tim. Tentu saja tim ini butuh memenangkan sesuatu, barulah kemudian orang-orang akan membandingkannya dengan generasi 1988," imbuhnya. Inggris masuk perempat final setelah menang 2-1 atas Slovakia dalam pertandingan setelah duel Jerman versus Denmark.
BACA JUGA:Cedera Hidung Tak Halangi Mbappe Tampil di Euro 2024, Siap Hadapi Belanda dengan Topeng Pelindung!
BACA JUGA:21 Nama Bersaing Top Skor. Baru 3 Hari, Sudah 22 Gol Tercipta dalam Euro 2024
Pelatih Inggris Gareth Southgate ingin timnya tampil lebih baik dalam laga perempat final melawan Swiss. "Kami ingin menjadi lebih baik," ucapnya. Untuk Swiss melaju ke babak 8 besar ini usai menumbangkan raksasa Italia dengan skor telah 2-0.
Sementara, pelatih Swiss, Murat Yakin, menegaskan timnya akan berusaha menaklukan Inggris di perempat final Euro 2024. Murat mengatakan timnya sangat antusias untuk melawan The Three Lions--julukan Inggris."Kami siap untuk pertandingan ini dan kami mempunyai peluang untuk menang," tegasnya.
Sedangkan Turki masuk perempat final setelah pada Rabu (3/7) menang tipis 2-1 atas Austria. Pelatih Turki Vincenzo Montella menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk kembali fokus. "Lawan kami berikutnya adalah Belanda, tim yang berjuang seperti singa. Kami akan mengumpulkan kekuatan mental dan fisik dan terus mengikuti jalur kami," imbuhnya.