EMPATLAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Di ketinggian sekitar 1000 meter di atas permukaan laut, tersembunyi sebuah air terjun yang mempesona di Talang Sarang Bulan, Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang yakni Curup Ayek Bayau.
Air terjun ini menyajikan panorama yang luar biasa indah dan asri, jauh dari hiruk-pikuk kota dan kerusakan akibat ulah manusia.
Ketua Laskar Penjelajah Alam (LPA) Desa Sawah, Kabupaten Empat Lawang, Riki Abdiansyah menjelaskan, untuk mencapai Curup Ayek Bayau, pengunjung harus menempuh perjalanan kaki sekitar satu jam dari Talang Sarang Bulan.
Perjalanan ini akan melintasi ladang-ladang kopi milik masyarakat setempat dan menyusuri aliran air bayau yang jernih.
BACA JUGA:Catat, Inilah Inisiatif KemendikbudRistek Tingkatkan Kompetensi Siswa dalam Literasi dan Numerasi!
BACA JUGA:INGAT! 5 Larangan Malam 1 Suro. Janggan Dilelanggar. Berani Mencoba Sial Seumur Hidup
Meskipun perjalanan ini membutuhkan usaha, keindahan alam yang menanti di ujung perjalanan akan membuat setiap langkah terasa sepadan.
Dilansir dari instagram lpa_desasawah, Curup Ayek Bayau memiliki ketinggian yang cukup mencolok dengan arus air yang deras.
Namun, yang membuat air terjun ini benar-benar istimewa adalah ketenangannya.
Belum banyak orang yang mengetahui keberadaan air terjun ini, sehingga kebersihannya masih terjaga.
Tidak ada sampah plastik atau bekas vandalisme yang sering kali merusak keindahan alam.
BACA JUGA:Inilah Tren Fashion 2024 yang Mengubah Dunia Mode, Gaya yang Wajib Kamu Coba!
BACA JUGA:Inilah Tren Fashion 2024 yang Mengubah Dunia Mode, Gaya yang Wajib Kamu Coba!
Curup Ayek Bayau bukanlah mata air tawar biasa. Sesuai dengan namanya, "Bayau" atau "Payau" dalam bahasa setempat, air terjun ini diyakini mengandung sulfur atau belerang yang berasal dari Gunung Dempo.
Hal ini menambah daya tarik tersendiri, karena air dengan kandungan sulfur seringkali dianggap bermanfaat untuk kesehatan kulit.