Keju Dangke berasal dari Enrekang, Sulawesi Selatan, dan memiliki bentuk yang mirip tahu putih.
Terbuat dari susu kerbau atau sapi yang disaring dan direbus pada suhu minimal 70 derajat Celcius, keju ini memiliki tekstur padat karena kandungan airnya yang tinggi.
Proses penggumpalan dilakukan dengan menggunakan getah atau daun pepaya yang memberikan tekstur khas.
Garam juga digunakan sebagai bahan pengawet alami.
Masyarakat setempat biasa mengonsumsi Keju Dangke sebagai pendamping nasi.
Keju-keju lokal khas dan tradisional ini tidak hanya memperkaya variasi kuliner di Indonesia tetapi juga memperkenalkan kekayaan lokal kepada dunia. Jangan lupa untuk mencobanya!
Kategori :