PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Viral di social media, kecelakaan mobil yang melibatkan seorang anak kecil pada persimpangan jalan di wilayah perumahan. Kejadian tersebut sulit dihindari mengingat anak kecil kepekaan terhadap situasi sekitar masih sangat kurang, namun dapat dicegah kalau pengemudi mobil meningkatkan kewaspadaan di area pemukiman.
“Berbeda dengan jalan raya yang memiliki rambu dan marka jalan lebih lengkap, jalan di area perumahan biasanya lebih kecil serta minim rambu dan marka. Ditambah, adanya potensi masalah tambahan seperti anak bermain di jalan, hewan peliharaan, pedagang keliling, mobil parkir, dan aktivitas lain yang wajib diperhatikan,” jelas Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000, Senin (1/7/2024).
Potensi masalah semakin tinggi kalau AutoFamily mengemudi mobil bongsor seperti SUV dan MPV yang terkendala blind spot dan dimensi yang besar. Berikut tips mengemudi aman di jalan perumahan supaya terhindar dari masalah.
BACA JUGA:Edukasi Safety Riding-Fomo Sambangi SMA, Wujudkan Misi Keberlanjutan Bagi RI
1. Dilarang Ngebut!
Jangan pernah memacu mobil meskipun jalan sepi atau Anda penghuni kompleks tersebut. Ada potensi bahaya seperti anak kecil atau hewan tiba-tiba lari ke jalan. Atur kecepatan berkisar 5-10 km/jam terutama jika jalan kurang lebar dan rawan kecelakaan.
2. Hati-hati Banyak Gangguan
Jalan dalam lingkungan perumahan memiliki banyak gangguan yang bisa memicu kecelakaan. Seperti polisi tidur atau persimpangan jalan. Bisa pula keluar-masuk orang atau kendaraan lain dari rumah yang wajib dipantau sepanjang jalan. Kendaraan kecil seperti gerobak tukang sayur juga dapat menghalangi jalan.
3. Hati-hati Ketika Manuver
Karena melihat jalan sepi, banyak pengemudi yang tidak memperhatikan situasi, khususnya di persimpangan jalan. Ada pula yang main belok saja dengan sudut tajam yang dapat berbahaya jika dari arah berlawanan ada anak kecil atau kendaraan lain. Berhenti sejenak di persimpangan jalan untuk memastikan situasi aman dan lakukan manuver belok yang normal sesuai aturan lalu lintas.
Ketika akan belok di jalan yang sempit dan ramai, buka jendela supaya lebih jelas melihat. Tidak ada salahnya mengeluarkan kepala untuk memastikan tidak ada anak kecil di lajur yang akan dilewati. Jangan ragu keluar mobil untuk memastikan situasi aman dan memberikan arahan kepada anak-anak supaya menjauh dari mobil.
4. Kurangi Kecepatan Begitu Melihat Anak Kecil
Meskipun bukan di tengah jalan, segera kurangi kecepatan jika melihat ada anak kecil sedang bermain. Saking asyiknya bermain, mereka bisa berlari ke tengah jalan yang sangat berbahaya andai AutoFamily gagal mengantisipasinya.
5. Waspada Blind Spot Mobil
Meskipun AutoFamily mengendarai mobil sedan sekalipun, tetap ada kemungkinan tidak dapat melihat anak kecil di sekitar mobil. Apalagi kalau sedang manuver belok di jalan yang lebarnya terbatas. Khususnya kalau ternyata mobil yang dipakai berukuran besar sehingga menambah area blind spot.
BACA JUGA:Siapkan 299 Bengkel Siaga di Momen Lebaran, Bersama 800 Teknisi
BACA JUGA:Janjikan Perbaikan Tahun Ini, Jalan Tegal Binangun
6. Jaga Jarak Aman
Misalnya AutoFamily ingin mendahului anak yang sedang bermain sepeda. Jangan terlalu dekat saat mengikutinya supaya ada ruang manuver ketika tetiba arah sepeda berubah, atau membunyikan klakson agar si anak menyadari keberadaan mobil AutoFamily. Tetap jaga jarak aman pula ketika akan mendahului gerobak dan kendaraan lain yang melaju pelan di jalan perumahan.
7. Hargai Warga Sekitar
Kurangi kecepatan jika melihat ada warga sedang beraktivitas di depan rumahnya. Selain menjaga keselamatan, langkah ini juga untuk mencegah debu berterbangan atau cipratan genangan air, yang akan mengganggu orang lain. Selain itu juga untuk menghormati warga tersebut.
8. Lupakan Bermain Ponsel
Karena asyik main ponsel, AutoFamily tidak sadar ada anak kecil mendekati mobil sehingga akhirnya berujung celaka. Atau tidak dapat berbelok dengan aman di jalan yang sempit karena perhatian teralihkan akibat asyik main socmed. Oleh sebab itu, letakkan ponsel dan selalu fokus serta waspada ketika mengemudi di jalan perumahan. (*)