Mawardi mengakui, jadwal kegiatannya sangat padat dalam dua hari terakhir. Bertemu dengan warga dari seluruh Sumsel yang datang bertamu dan menyampaikan aspirasi. "Jadi memang agak kurang waktu istirahat dan tidur. Pola makan juga jadi agak tidak teratur," tambahnya.
Terlepas dari itu, dia menegaskan kalau MataHati siap bersaing dengan pasangan lainnya. “Kami siap mengikuti pilkada serta menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2025-2030," tukasnya penuh semangat.
Sang putra, Ahmad Wazir Noviadi, yang terpilih menjadi anggota DPR RI dalam Pileg 2024 lalu mengungkapkan rasa syukurnya atas kesehatan ayahnya yang sudah pulih. "Wajar kalau papa saya kelelahan karena aktivitas yang banyak, seperti bersilaturahmi dengan warga di berbagai kabupaten dan menerima ribuan tamu setiap hari. Meskipun papa tadi sempat tidak hadir dalam acara Big Match SFC di Stadion Jakabaring, namun tidak mengurangi semangat kami. Alhamdulillah, kami siap mengikuti rangkaian pilkada gubernur 2024 ini. Mohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Sumsel," tukasnya.
Sementara, doa untuk kesehatan Mawardi pun mengalir dari para netizen yang ramai mengomentari video di media sosial. “Yah Allah, Pak. Cepat sehat yah Pak, kami ingin bapak memimpin Sumsel Pak,” teriak seseorang yang merekam video saat Mawardi drop di acara resepsi dl Kayuagung tersebut.
Terpisah, Dr Hj RA Anita Noeringhati yang dibincangi usai pertandingan SFC Legend kemarin sore mengatakan, Mawardi sedikit drop siang kemarin. “Beliau sempat telepon. Cerita, kalau belum sarapan, langsung berangkat, jadi agak gemetar,” jelasnya.
BACA JUGA:Saling Klaim Dukungan Parpol, Matahati Klaim Didukung 7 Parpol, HD-Cik Ujang Berlebih, HA 3 Parpol
BACA JUGA:MataHati Yakin Banyak Parpol Akan Bergabung dalam Pilkada Sumsel 2024, Ini Kata Tim Pemenangan!
Ditambahkan Anita, Mawardi memiliki riwayat darah rendah. “Tapi sekarang beliau tidak apa-apa. Sehat kok,” imbuh dia. Pada kesempatan itu, Anita menegaskan kalau laga SFC Legend yang diinisiasi MataHati tidak memiliki muatan politis sama sekali.
"Ini murni untuk membangkitkan semangat sepakbola yang ada di Sumsel. Kita berharap ini awal kebangkitan kembali SFC," jelasnya. Dengan semangat baru dan dukungan penuh dari para suporter, Anita yakin dia bersama Mawardi akan mampu mengembalikan kejayaan SFC.
"Ini adalah awal dari perjalanan panjang kami. Jika kami terpilih, kami akan bawa SFC ke Divisi 1. Kita bawa kembali SFC ke kejayaan seperti dulu. Kami percaya, dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, SFC akan kembali berjaya," pungkasnya. Pertandingan SFC Legend kemarin dihadiri ribuan suporter Laskar Wong Kito. Gegap gempita dukungan supporter yang memadati Stadion GSJ menambah semangat para pemain di lapangan. (*)