*Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Alquran dan pasti Kami pula yang memeliharanya. (Q.S- Al Hijr : 9).
SUMATERAEKSPRES.ID - Ulama sebagai pewaris nabi dan rasul yang memberi pelajaran dan mendidik manusia dari kebodohan menjadi pandai, dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak berakhlak menjadi berakhlak.
Ulama atau warasatul anbiya memiliki jasa yang sangat besar, sudah sepantasnya dihormati dan dimuliakan sebagaimana orang tua kita.
BACA JUGA:Kyai Merogan: Ulama Berkaromah yang Menginspirasi di Tanah Palembang, Ini Kisahnya!
Untuk meneladani dan mengambil ibrah Warasatul Anbiya salah satunya dengan mengadakan haul. Kegiatan inilah yang digelar Pondok Pesantren Ahlul Quran dan Al-Lathifiyyah Palembang yakni menyelenggarakan Haul Ke- 3 KH. Kgs. A. Nawawi Dencik Al-Hafizh, Jumat (27/6).
Rangkaian kegiatan haul diawali dengan ziarah maqbaroh KH. Kgs. A. Nawawi Dencik Al-Hafizh pada Kamis (26/6) dilanjutkan dengan Khatmil Quran.
Jumat pagi Khatmil lanjutan dilanjutkan dengan temu alumni Ahlul Quran dan Al-Lathifiyyah pada siangnya. Puncak peringatan haul dilaksanakan Jumat malam (27/6) dengan menghadirkan Mau’idoh Hasanah Al-Habib Jindan bin Novel bin Jindan.
Dalam sambutannya, Ketua panitia kegiatan Ust. Kgs. Adlan Maghfur, MH berterima kasih atas kehadiran dan antusias masyarakat yang menghadiri kegiatan haul ini.
Anak ketiga Almarhum KH. Kgs. A. Nawawi Dencik Al-Hafizh ini menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat silaturahmi dan ukhuwah umat Islam.
“Rasa syukur kita panjatkan kehadirat Allah subhanallah ta'ala yang telah memudahkan langkah kaki kita untuk melangkah pada acara yang insya Allah penuh berkah ini, Aamiin ya rabbal aalamiin,” tutur Adhlan.
Selanjutnya, sambung Adlan, almarhum telah mewariskan Pondok Pesantren Ahlul Quran dan Al-Lathifiyyah kepada umat.
“Untuk itulah mari bersama kita jaga warisan ini, dan kami mohon doa restunya agar kedua pondok ini bisa menjadi pondok yang bermanfaat dan juga bisa mengarahkan santri-santrinya menjadi penghafal Alquran, Aamiin,” tukasnya.
Al-Habib Jindan bin Novel bin Jindan dalam tausiyahnya mengatakan, mereka yang bersahabat dengan Alquran adalah mereka yang dekat dengan Allah dan teristimewakan di sisi Allah.
“Kita hadir di tempat ini untuk mengenang 3 tahun wafatnya seorang ahlul Quran, pewaris Rasulullah shalallahu alaihi wassalam, yang mengemban ilmunya Nabi Muhammad, yang menampung wahyunya Allah Subhanallah ta'ala yakni Alquran nul karim sehingga ketika dia menjaga Alquran tersebut maka dia juga dijaga oleh Allah subhanallah ta'ala sebagaimana firman Allah subhanallah ta'ala, Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Alquran dan pasti Kami pula yang memeliharanya. (Q.S- Al Hijr : 9)”.