Minat Baca Muba Kategori Tinggi
JAKARTA- Meski hasil survei dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia di 2022 minat baca di Muba berada di kategori tinggi (60.48 persen), Pj Bupati Apriyadi Mahmud tidak merasa puas diri. Orang nomor satu di Muba ini terus berupaya meningkatkan dan mendorong memaksimalkan fasilitas dan sarana prasarana (sarpras) Perpustakaan Daerah.Apriyadi melakukan audiensi dengan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Rabu (1/3) di Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta Pusat. ‘’Upaya meningkatkan dan penyediaan sarpras membaca ini kami melibatkan berbagai pihak, khususnya seluruh OPD Pemkab Muba, ini menjadi tugas penting untuk dilakukan bersama-sama," kata Apriyadi.Dikatakan, Pemkab Muba juga akan segera menyediakan lahan di pusat Kota Sekayu untuk membangun fasilitas perpustakaan yang lebih baik dan lengkap. ‘’Kita minta bantuan Perpusnas melalui sumber DAK agar bisa mem-back-up Pemkab Muba menyediakan fasilitas perpustakaan yang baik," tuturnya. Mantan Kepala Bappeda Muba ini menambahkan, untuk memfasilitasi minat baca ke pelosok desa, Pemkab Muba berharap Perpusnas memfasilitasi mobil perpustakaan keliling (perpusling) untuk mobile ke desa. ‘’Bantuan ini kami harapkan dari Perpusnas, sehingga untuk mendorong minat baca dan literasi hingga ke pelosok lebih maksimal," harapnya. Direktur Standardisasi dan Akreditasi Perpusnas RI, Supriyanto mengaku, Perpusnas RI mempunyai tanggung jawab untuk membina seluruh perpustakaan di Indonesia. ‘’Ini tentunya sebagai bagian untuk meningkatkan minat baca di daerah, kami akan siap mendampingi dan membina setiap daerah untuk memaksimalkan perpustakaan di masing-masing daerah," ucapnya. Dirinya mengapresiasi, Pemkab Muba yang mempunyai komitmen tinggi dalam meningkatkan sarpras perpustakaan dan memfasilitasi minat baca di semua sektor. "Kita ada bantuan DAK Rp200 juta hingga Rp600 juta, kami minta Pemkab Muba segera mengusulkan," bebernya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba, Sunaryo SSTP MM menjelaskan program kerja pengembangan perpustakaan di antaranya pengembangan dan pemeliharaan perpustakaan elektronik (i-Muba). ‘’Lalu 1.000 buku untuk Muba, yakni donasi buku untuk meningkatkan kepedulian masyarakat pentingnya buku untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.Senada diungkapkan Bunda Literasi Muba, Hj Asna Aini Apriyadi. ‘’Kita bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba menerapkan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Diantaranya mendirikan Taman Tahfiz Alquran Al Qolam yang diikuti 60 santri dan bimbingan belajar toefl serta beberapa program lainnya,’’ tandasnya. Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Apriyadi Mahmud turut didampingi Bunda Literasi Muba Hj Asna Aini Apriyadi, Asisten III Setda Muba Drs Saparuddin MSi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba Sunaryo SSTP MM, Kepala Disdagperin Muba Azizah SSos MT, Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga AP, Plt Kadisbun Muba Akhmad Toyibir SSTP MSi, dan Plt Kabag Protokol dan Dokumentasi Pimpinan Rangga Perdana Putera SSTP. (Kur/ril/)
Kategori :