BABEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Lebih dari 100 peternak sapi sudah merasakan manfaat menjadi mitra Bank Sumsel Babel. Tak hanya sekadar menyalurkan modal, Bank Sumsel Babel juga bekerja sama dengan pihak ketiga dan pemerintah untuk mendorong swasembada daging.
Syaiful Amin (46 tahun) adalah salah satu petani, peternak dan dan penggemuk sapi di Desa Sumber Jaya Permai Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Dukung Kesuksesan UMKM Degla
BACA JUGA:Modal Usaha hingga Rp500 Juta! Simak Syarat Lengkap Ajukan KUR Bank Sumsel Babel, Dijamin Cair!
"Dengan KUR Bank Sumsel Babel, kini saya sudah memiliki 7 sapi, dan sudah bisa renovasi rumah dan juga membeli sepeda motor untuk operasional," katanya.
Ia mengatakan tim dokter hewan turun langsung melakukan penyuluhan dan juga pihak ketiga siap menampung sapi jika sakit.
"Ada asuransi yang bikin tenang, sapi kalau sakit bisa dengan mudah koordinasi dengan pihak ketiga untuk dipotong," katanya.
Manfaat yang sama dirasakan juga oleh Suaji Ahmad. Ia mengatakan jerih payah sebanding dengan yang diperoleh.
"Ikut KUR Bank Sumsel banyak manfaatnya, sehingga saat ini peternakan bisa berkembang," katanya.
Sementara Darminto, warga desa setempat juga mengaku sangat terbantu menjadi mitra Bank Sumsel Babel.
Berkat program ini dirinya terbantu bahkan mendapat berkah yang lain yakni dari kotoran dan urine sapi yang juga bisa dimanfaatkan.
"Sekitar 90 persen pupuk dari perkebunan sudah tidak menggunakan pupuk kimia, semua organik dari urine dan kotoran sapi," katanya.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Ikut Tangani Stunting
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Ngopi Kopi Sumsel, Bareng Bank Sumsel Babel di Monpera Palembang
Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel, Robi Hakim mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak ketiga untuk program penggemukan sapi.