"Tahun ini kami akan menyalurkan KUR kepada lebih dari 3,7 juta nasabah dari pipeline sebanyak 7 juta. Kami juga telah menyiapkan sekitar 2 juta nasabah lama untuk naik kelas," tambah Supari.
BRI bersama pemerintah berkomitmen untuk mendorong nasabah KUR agar naik kelas, dengan masa maksimal penerimaan KUR dan penyesuaian bunga KUR yang bertujuan untuk menghindari ketergantungan pada KUR.
BACA JUGA:BRI Aktif Blokir Ribuan Rekening Terindikasi Penampungan Judi Online
BACA JUGA:Guru PNS dan PPPK Dapat Bonus Juli Nanti, Ini Kriteria Penerimanya
Syarat KUR BRI
BRI menawarkan berbagai jenis KUR pada tahun 2024, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI.
Ketiga KUR ini ditujukan kepada nasabah yang belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank, dengan bunga sebesar 6% per tahun.
Setiap jenis KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda:
- KUR Mikro: Pinjaman maksimal Rp 50 juta.
- KUR Kecil: Pinjaman mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 500 juta.
- KUR TKI: Biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) dengan plafon Rp 25 juta ke negara penempatan seperti Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.
Cara Pengajuan KUR BRI
Pengajuan KUR BRI bisa dilakukan dengan dua cara, yakni langsung ke kantor bank atau secara online.
Cara Pengajuan Langsung:
- Datang ke kantor BRI terdekat.
- Bawa KTP, NIB (Nomor Induk Berusaha), dan pernyataan bahwa usaha telah berjalan selama minimal 6 bulan.