KAYUAGUNG, SUMATERA EKSPRES.ID- Satu pucuk senjata api rakitan tanpa amunisi diserahkan Made Suryadana yang merupakan ketua adat Bali Darmakarti desa Cahaya mas Mesuji Makmur ke Polsek Mesuji Makmur.
Kapolsek Mesuji Makmur Iptu Supardjo mengungkapkan, penyerahan senpi rakitan tersebut berlangsung di sela sela acara doa bersama lintas agama dalam rangka hari Bhayangkara ke 78, yang dilaksanakan di desa Cahaya Mas Mesuji Makmur.
" Kami berterima kasih kepada warga yang turut membantu menyerahkan senpi ini,"terangnya Jumat pagi (28/6).
Jenis senjata rakitan yang diserahkan sebanyak 1 pucuk senpi rakitan laras panjang. Ia tetap mengimbau kepada warga yang memiliki, menyimpan sengaja api untuk segera menyerahkan kepada Polsek terdekat.
BACA JUGA:Tak Hanya Lansia, Usia Muda Juga Rentan Terkena Diabetes, Ini Penyebab dan Ciri-cirinya
BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Aplikasi Ini Beri Saldo DANA Gratis Rp200.000 Setiap Hari
Terpisah Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto, meminta warga yang masih menyimpan senjata api rakitan agar segera diserahkan ke pihak kepolisian.
Dia pun mengapresiasi warga yang secara sukarela menyerahkan senpi ke aparat.
"Saat ini sedang berjalan operasi Senpi Musi 2024 untuk penyerahan senpira dari masyarakat dapat dilakukan hingga 10 Juli 2024 di Polres OKI dan Polsek jajaran,"imbuhnya.
Semoga dengan penyerahan senpira dapat mewujudkan wilayah OKI zero senpira dan mereduksi terjadinya tindak pidana di wilayah hukum Polres OKI.
BACA JUGA:TNI Jaga Ketahanan Pangan, Masyarakat Kenyang Kamtibmas Aman, Tetap Jaga Sumsel Zero Konflik
BACA JUGA:Melawan Sakit Komplikasi, Dampingi sang Putra Tanding
Dan kepada masyarakat yang menyerahkan senjata api rakitan secara sukarela ke pihak kepolisian kami ucapkan terima kasih dan tidak akan memproses hukum.
Tapi sebaliknya jika ditemukan senpi saat anggota melakukan patroli maka akan diproses hukum.
" Karena ditakutkan senpi yang disimpan akan disalahgunakan untuk tindakan kejahatan, kami akan terus memberikan imbauan ini,"tandasnya.