Lahat, Sumateraekspres.id - Di balik gemilangnya industri kopi Indonesia, proses pasca panen menjadi tahap penting yang mempengaruhi kualitas akhir biji kopi.
Tahapan ini tidak hanya mengoptimalkan cita rasa dan aroma, tetapi juga menjaga keberlanjutan industri kopi berkualitas tinggi di tanah air.
Tim Dinas Perkebunan Lahat bersama MPIG Jurai Tue baru-baru ini mengunjungi kelompok tani kopi untuk mensosialisasikan proses pasca panen kepada para petani.
Berikut adalah tahapan proses pasca panen kopi:
BACA JUGA:Dorong Brand Kopi Sumsel Lebih Terkenal dan Mendunia, Ini Terobosan Pj Gubernur Sumsel
Pemetikan Buah
Pemetikan dilakukan dengan memilih cherry kopi yang berwarna merah atau matang sempurna.
Sortasi Buah
Pemisahan cherry yang belum matang dari hasil pemetikan. Pemilihan selektif dilakukan untuk memastikan hanya cherry matang yang diproses selanjutnya.
Sortasi Rambang
Proses pencucian atau perendaman kopi dalam bak air untuk memisahkan kopi busuk atau tidak layak. Biji kopi yang mengambang dibuang, sementara yang tenggelam diolah. Ini mengurangi risiko biji cacat.
BACA JUGA:Forkopimda Prabumulih Hadir Langsung dan Apresiasi Giat Festival Sriwijaya, Tampilkan Kesenian Ini!
BACA JUGA:Teh Daun Kopi: Minuman Tradisional yang Kaya Manfaat, tapi Waspadai Efek Sampingnya Ya!
Penjemuran