BALI, SUMATERAEKSPRES.ID- Tim kesenian Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di bawah binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel berhasil memukau penonton lokal maupun mancanegara di Kalangan Ratna Kanda, Bali.
Mereka tampil pada acara Rekasadana (Pagelaran) Pesta Kesenian Bali XLVI tahun 2024.
BACA JUGA:Forkopimda Prabumulih Hadir Langsung dan Apresiasi Giat Festival Sriwijaya, Tampilkan Kesenian Ini!
BACA JUGA:Zulkarnain Peduli Budaya, Gelar Kesenian Asli Palembang Dulmuluk
Rekasadana Pesta Kesenian Bali XLVI itu mengusung tema ‘Jana Kerthi: Paramaguna Wikrama’ (Harkat Martabat Manusia Unggul).
Tim kesenian Sumsel menampilkan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTbI) yang diperoleh 2013. Yakni Irama Batanghari Sembilan, sebuah tembang yang diiringi gitar tunggal dengan lirik yang mengandung pesan kehidupan untuk manusia.
Anggota tim kesenian Sumsel ini terdiri dari Randi, Rosa, dan Maira. Penampilan mereka bertiga mampu menarik perhatian pengunjung pagelaran itu.
BACA JUGA:Sejarah Barongsai, Jejak Kesenian yang Meriahkan Perayaan Imlek
BACA JUGA:Asal Usul Wayang Po Te Hi: Berawal dari Penjara Hingga Jadi Panggung Kesenian
Kabid Kebudayaan Disbudpar Provinsi Sumsel, Cahyo Sulistyaningsih SSos mengatakan, keikutsertaan Sumsel dalam acara itu diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata Sumsel.
Khususnya dalam upaya pelestarian dan perkembangan kesenian tradisional serta budaya daerah. "Kami berharap seni dan budaya Sumsel dapat semakin dikenal dan dicintai oleh masyarakat luas," pungkas dia. (yun)