BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Jamal Abdul Naser (65), warga asal Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung diduga menjadi korban curas di wilayah Bangka Belitung.
Sehingga lokasi penemuan korban ke semak pinggir Jl Tanjung Api-Api (TAA), Kabupaten Banyuasin, Jumat (21/6) siang itu hanya merupakan lokasi pembuangan.
"Iya, diduga tempat buang saja,"kata kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK melalui Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Teguh Prasetyo SIK MH, Sabtu (22/6).
Apalagi sebelumnya korban sendiri telah dilaporkan kehilangan oleh pihak keluarga ke Polres Bangka Barat beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:3 Anak Diduga Hendak Tawuran, Diamankan Polisi di Banyuasin
"Beberapa hari sebelumnya ada laporan kehilangan orang di sana,"tuturnya.
Oleh karena itu pihaknya menyerahkan kasus ini ke Polsek Bangka Barat, karena diduga tindak pidana terjadi di wilayah hukum Bangka Barat.
"Dari Polres Bangka Barat dan keluarga korban sendiri sudah mendatangi tempat kejadian perkara sekalian menjemput korban," ungkapnya.
Pihak Polres Bangka Barat bersama pihak keluarga sendiri mendatangi tempat kejadian perkara pada Jumat sore, kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara secara bersama sama."Kita bareng oleh TKP," terangnya.
BACA JUGA:Kobaran Api Puluhan Meter, Sumur Minyak Ilegal Meledak di Perkebunan Sawit
Turut hadir Kapolsek Muara Telang Iptu Thomas Siswo Purnomo dalam olah tempat kejadian perkara itu, Satreskrim Polres Banyuasin dan Polres Bangka Barat.
Diketahui, warga Desa Karang Anyar Kecamatan Sumber Marga Telang Banyuasin Jumat siang digegerkan dengan penemuan mayat pria kondisi tangan diikat, dibuang ke semak pinggir Jl Tanjung Api-Api (TAA), Kabupaten Banyuasin.
Selain tangan terikat tali nilon, mayat pria berusia 65 tahun itu juga ditutupi kasur lihab atau kasur Palembang warna biru adalah Jamal Abdul Naser, warga asal Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung.