SUMATERAEKSPRES.ID - Pedang klewang atau pedang Makara Palembang, sudah populer digunakan di bumi Nusantara, sejak abad ke 12 Masehi, jauh sebelum era kemerdekaan.
Penyebarannya di mulai dari tanah Melayu, di kota Palembang. Karena pedang klewang ini diyakini hasil inovasi peleburan senjata lokal jenis keris era khabudhan Sriwijaya dengan pedang arab yang legendaris.
Pedang klewang menjadi salah satu senjata tempur resmi yang digunakan kesultanan Palembang Darusalam. Bahkan salah satunya, menjadi artefak bersejarah yang kini dipajang di Museum Wallace Collection, London, Inggris.
Biasanya pedang klewang Palembang, berukiran hewan mitos seperti naga, garuda, dan hewan mitoa lainnya. Gagang sering dilapisi emas murni, kemudian dibagian mata dan lidah dari ukiran dihiasi dengan intan, permata, jamrud dan rubi.
BACA JUGA:5 Fakta Unik Pedang Zulfikar, Keberadaan Pedang Yang Asli Menjadi Misteri Hingga Kini
BACA JUGA:6 Cara Tepat Merawat Keris Agar Tetap Berkilau dan Tajam, Jaga Keindahan dan Nilai Sejarahnya!
Untuk warangka atau sarungnya juga sering dilapisi ukiran emas murni, dengan panjang bilah rata rata 58,4 cm. Pedang klewang juga melambangkan kedudukan, tergantung status sosial si pemilik.
Semakin tinggi kedudukan pemilik klewang, semakin mahal kualitas bahan yang digunakan. Pedang hulu Makara Palembang juga sering berbahan tanduk dengan ornamen perak dengan ciri khas Kesultanan Palembang.
Senjata ini pernah digunakan, raja raja Palembang, seperti Ki Bagus Abdurrahman atau Bodrowongso bin Fatahillah, kimas Marta Yudha, Pangeran Ali Mahmud Nuruddin atau pangeran wirokusumo. Sultan susunan Abdurrahmandan, sultan mahmud badarudin dan keturunan Sunan Giri di kota Palembang.
Pedang kelewang Palembang juga disebar luaskan ke sejumlah wilayah lainnya, seperti Aceh, riau, Malaka, Madura Lombok Kalimantan Sulawesi dan Maluku. Pedang klewang menjadi simbol persatuan dan ciri khas senjata kerajaan yang telah memeluk agama Islam.
BACA JUGA:Dijaga Sosok Burung Ketitiran, Jelmaan Keris Usang Sungging
BACA JUGA:Mengapa Keris Tradisional Bisa Bernilai Hingga Miliaran Rupiah? Ternyata Ini Alasannya!
Klewang Palembang Darusalam dan klewang Lombok, memiliki kemiripan yang luar biasa.
Dengan ornamen yang begitu mirip, di mana pedang yang berasal dari pulau berbeda, namun bersumber dari arus peleburan budaya yang sama.
Pedang ini adalah pedang yang paling mewah di bumi Nusantara.