Namun, tantangan konservasi cantigi cukup besar. Perawakan kerdil dan sifat tumbuhnya yang lambat membuat tanaman ini rentan terhadap ancaman kepunahan jika tidak dijaga dengan baik.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melestarikan cantigi dan flora endemik lainnya agar tetap bisa tumbuh dan berkembang di habitat aslinya.
BACA JUGA:FSPP Desak INKA-KAI Segera Bayarkan Bonus Kompensasi ke Pekerja, Ini Alasannya!
BACA JUGA:Resep Kue Lapis Enak dan Kenyal: Cemilan Kenyal dan Lezat untuk Momen Santai Bersama Keluarga!
Menurut artikel yang diterbitkan oleh Mapala Universitas Lampung, tanaman cantigi dapat ditemukan di sepanjang jalur pendakian via Kampung IV, terutama setelah melewati area cadas pada ketinggian di atas 2500 mdpl.
Mereka telah mendata titik koordinat lokasi tanaman ini di beberapa tempat, antara lain:
1. 04°01’34.85”S 103°08’02.19”E
2. 04°01’33.38”S 103°08’01.49”E
3. 04°01’32.49”S 103°08’00.29”E
4. 04°01’33.38”S 103°08’01.49”E (dengan pertumbuhan yang tebal)
5. 04°01’26.35”S 103°07’55.86”E (dengan pertumbuhan yang tebal dan berperawakan kerdil)
6. 04°01’24.72”S 103°07’54.67”E (di makam perintis)
7. 04°01’20.34”S 103°07’46.81”E (di pelataran)
8. 04°01’08.16”S 103°07’36.88”E (di puncak)
BACA JUGA:Mengenalkan Gadget kepada Anak: Kapan Waktu yang Tepat? Ini Jawabannya!
BACA JUGA:6 Cara Tepat Merawat Keris Agar Tetap Berkilau dan Tajam, Jaga Keindahan dan Nilai Sejarahnya!