Secara nasional, berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pukul 10.21 WIB kemarin, jemaah haji indonesia yang meninggal di Tanah Suci sementara berjumlah 183 orang.
Diduga Kelelahan
Dari 15 jemaah haji debarkasi Palembang yang meninggal, salah satunya almarhumah Fitrianti (48), asal Desa Sentul Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir. Dia tergabung dalam kloter 15. Meninggal di Mekah, Rabu (19/6).
BACA JUGA:Jemaah Kembali ke Mekah, Evaluasi Pelaksanaan Haji 2024, DPR Bentuk Pansus
BACA JUGA:Naik Haji, Cak Lontong Beri Pujian ke Petugas, Simak Pernyataannya
Kabar duka itu dibenarkan petugas haji daerah Kabupaten Ogan Ilir, Ahmad Albatani. "Benar, meninggalnya di RS King Abdul Aziz, pukul 09.00 WAS," kata pria yang menjabat Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kabupaten Ogan Ilir ini.
Dugaannya, almarhumah kelelahan usai melaksanakan rukun haji terakhir, Tawaf dan Sa’i. "Kemarin itu memang kami baru selesai melaksanakan Tawaf dan Sa'i. Kemungkinan akibat mengalami kelelahan. Kabarnya almarhumah juga punya riwayat diabetes." ungkapnya.
Jenazah almarhumah telah dimakamkan di pemakaman di Mekah. Ditambahkan, untuk jemaah Ogan Ilir yang tergabung dalam kloter 15 dijadwalkan terbang dari Arab Saudi 10 Juli 2024 sekitar pukul 21.30 WAS, dan tiba di Bandara SMB II Palembang sekitar pukul 11.05 WIB. (*)