SUMATERAEKSPRES.ID - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menerima kunjungan kehormatan dari HE. Prof. Dr. Mohammed Abdel Rahman Al-Duweiny, Vice Grand Syekh Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.
Kunjungan ini berlangsung dengan hangat di tengah antusiasme jajaran pengurus BSI, menjadikannya momen penting bagi perbankan syariah di Indonesia.
Dalam pertemuan yang digelar di BSI Tower Jakarta, Rabu (19/6), Prof. Dr. Al-Duweiny menyampaikan salam dari Imam Besar Al-Azhar, seraya memuji inisiatif BSI dalam menyelenggarakan pertemuan penting ini di tengah tantangan global yang ada.
"Saya sangat gembira berada di Indonesia, negara yang dinamis dan penuh semangat, untuk membahas isu-isu penting yang mendalam dalam syariah," ungkap Vice Grand Syekh Al-Azhar.
Pada pemaparannya, Prof. Dr. Al-Duweiny menyoroti pentingnya sertifikasi halal yang lebih dari sekadar label halal dan haram, tetapi juga mencakup standar syariah dan teknis yang ketat.
Hal ini, menurutnya, penting untuk memastikan bahwa produk dalam industri halal memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditetapkan.
"Sertifikasi halal harus menjadi tolok ukur komprehensif yang mencakup standar syariah dan teknis, memastikan setiap produk memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh otoritas terkait," jelasnya.
Selain itu, Prof. Dr. Al-Duweiny juga membahas konsep maqashid syariah, yang menekankan bahwa halal dan haram terkait erat dengan tujuan-tujuan syariah. Dia menjelaskan bahwa produk halal harus bermanfaat dan memenuhi standar yang baik.
"Syariah mengajarkan kita untuk mencari yang halal dan baik. Seperti firman Allah, 'Wahai manusia, makanlah dari apa yang ada di bumi yang halal lagi baik'. Islam menginginkan industri halal berkembang menjadi industri global yang bermanfaat," tambah Prof. Dr. Al-Duweiny.
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi, menyatakan bahwa kunjungan Vice Grand Syekh dari Universitas Al-Azhar Kairo membuka wawasan yang lebih luas untuk memperkuat komitmen BSI dalam mendukung dan mempromosikan industri halal, baik di Indonesia maupun di kancah internasional.
Dari hasil diskusi dengan pihak Al-Azhar Kairo, BSI berkomitmen untuk terus menyediakan produk dan layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.
“Kehadiran Prof. Dr. Al-Duweiny di BSI merupakan momen berharga yang menegaskan komitmen kami dalam mendukung perkembangan industri halal dan menerapkan prinsip syariah dalam setiap langkah kami,” tutup Hery.
Hari ini (20/6), Vice Grand Syekh Universitas Al-Azhar Kairo juga dijadwalkan menjadi pembicara di seminar BSI International Expo 2024.